#Kebangkitan

38 4 0
                                    

  "Gelap sekali disini ah pasti aku sudah mati, tuanku yang sialan itu semoga dia mendapat hukuman yg setimpal, majikan yang memperlakukan anjingnya saja tidak sampai seperti ini. Aku berharap mereka akan menderita jauh lebih menderita dari yang kualami sampai saat ini, tapi sukurlah semua sudah berakhir" pikirnya.

Tapi akhirnya dia tersadar, dan bertanya-tanya mengapa dia masih bisa mendengar suaranya.

Kemudian dari kejauhan dia mendengar langkah, Viona ketakutan karena dia mulai berpikir bahwa dia masih hidup.

"Hei hei tenanglah aku hanya pembawa kabar" ucapnya,

Seseorang yang ternyata membawa lentera ditengah kematianku hanya untuk menyampaikan sesuatu, itu mengerikan pikirnya.

Lentera yang perlahan menyinari wajahnya yang terlihat jelas kalau dia anak laki-laki, perawakan bocah 10 tahun dengan rambut putih,mata hitam,dan kulit pucat,cukup tampan tapi tidak terlalu tinggi.

Viona hanya terdiam dan berusaha mengerti apa yang sedang terjadi, anak itu pun melanjutkan perkataannya

"mari kita lihat apa saja yang kau lakukan saat masih hidup . . ."

Dia pun membuka ingatan viona dari masa lalunya, terlihat kilas balik itu secara singkat.

"Wah wah menyedihkan, hidupmu yang singkat hanya dipenuhi penderitaan ya. Sekarang akan ku perlihatkan kebenaran padamu . . ."

Dia memperlihatkan bahwa selama ini orang tua Viona memang sengaja menjualnya, mereka kemudian memiliki seorang anak perempuan lagi dan ternyata setelah kepergiannya mereka bisa hidup bahagia.

Sementara tuan dan nyonya yang Viona layani selama ini ternyata tidaklah mendapat kesialan, justru mayatnya mereka gunakan untuk ritual pesugihan.

". . . Sampai matipun kau tetap menyedihkan ya, bahkan tidak ada yang mengingatmu, itulah sebabnya aku kesini"

Anak itu meletakan 3 buah wadah kecil berisi tinta, dan berkata
"kabar baiknya kau akan mendapat 3 kali kesempatan untuk dibangkitkan,jika dalam 3 kesempatan jiwa mu tidak mengizinkan maka kau hanya akan menjadi penunggu ruang hampa ini, tidak buruk kan? Kabar buruknya tuhan bahkan tidak ingin bertemu denganmu sekarang, setelah dibangkitkan kau harus pergi menebus dosa yang bahkan bukan keinginanmu,dan wujudmu hanya akan menjadi sebuah bola roh kecil. Nah kau ingin melakukan kebangkitan atau tidak?"

  "Kenapa tuhan tidak ingin menemuiku? Kenapa setelah matipun aku tidak mendapatkan keadilan. Aku ingin membalaskan dendamku juga atau aku harus tidur dengan tenang"
Viona mengeluh atas hidupnya yang menyedihkan hingga akhir hayatnya.

Tapi anak itupun tersenyum dan menjawabnya dengan nada mengejek
"kau tau tidak? Kau itu menjijikan dan terlalu naif sampai kau mati dengan kondisi seperti ini makanya tuhan saja tidak ingin bertemu. Biar ku beri tau kalau kau ingin balas dendam pergilah ke timur setelah kebangkitanmu dan kau akan menemukan sesuatu yang akan membantumu"

Tanpa keraguan viona pun mencoba kebangkitan pertamanya, rasanya seperti terbakar habis seluruh tubuhnya

Tinta di wadah pertama menguap seiring anak laki-laki itu membaca mantera dan menjadi wadah roh viona yang kecil itu.

"Samar sekali wujudmu, tapi keberadaan ini sangat kuat. Nah kuharap kau menemukan yang kau cari"
lalu anak itupun menghilang.

Setelah Mati (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang