#Pertemuan

30 3 0
                                    

   Setelah berhari-hari viona bergentayangan, berjalan ketimur dengan harapan besar.

Tepat di hari ke 7 saat matahari tenggelam viona menemukan gua diujung perjalanannya.

Gua yg gelap dan lembab, menjorok kedalam dengan terowongan panjang yang bisa dilihat dari kejauhan.

Viona pun memasuki gua yg lembab itu
"Tuhan, lindungi aku . ."

Kemudian Dum dum dum terdengar dentuman dari dalam gua

"Gyahaha konyol sekali, hahaha naif menjijikan"
suara tawa yg memekikkan telinga

"hei bocah! Aku bisa mati tertawa jika kau mengatakannya lagi HaHahA"

Sosok itu pun keluar dari kegelapan dan menghampiri viona yg ketakutan.

"Mendengarmu menyebut tuhan dengan mulutmu itu membuatku merasa jijik, lihatlah kau bahkan tidak utuh HaHahA, ditumbalkan! Aduh bodoh!"

Sosok itu terus memaki viona, sosok yang memiliki badan tinggi besar dengan gigi tajam penuh darah dan dua tanduk raksasa dikepalanya, bisa digambarkan dia adalah sosok iblis itu sendiri.

Viona memberanikan diri bertanya padanya,
"siapa kau? Dan kenapa kau terus mengejekku?"

Dia pun berkata
"Siapa aku? Hahaha yang terpenting aku bukanlah allastor, aku hanya iblis biasa yang akan mengabulkan permintaan gadis kecil yg dihinakan dunia, kau yang sebelumnya bahkan sudah dipakai untuk perjanjian dengan satan oleh manusia begitu lucu sampai masih saja meminta perlindungan tuhanmu HaHahA".

Viona merasa kesal dan menunjuk pada sosok itu
"Kau! Kalau kau hebat sampai berani mengejekku maka tunjukan kekuatanmu! Aku ingin balas dendam pada majikanku, aku ingin bertemu ibu,ayah,dan adik perempuanku! Izinkan aku menggunakan kekuatanmu!"

Sosok itu terdiam dan tanpa basa-basi membacakan mantranya,
disekeliling mereka bermunculan api api kecil yang perlahan membakar wujud roh viona.

Arghh.. viona mengerang kesakitan, mulai tampak wujud manusia dibalik kobaran api itu.
Uaakhh.. terlihat badan mulai terbentuk.

Dia merasa bola matanya seperti tercungkil keluar, tubuhnya merasakan kesakitan yang luar biasa hingga dia meregangkan tangan dan kakinya

Akhh.. lehernya yang terasa seperti tercekik semua harus viona rasakan untuk memiliki wujud yang baru.

"Lihat?! Hahaha kekuatanku bahkan bisa membentuk tubuh barumu, bercerminlah pada batuan disana dan lihat wujud manusiamu yang sekarang"
ucap sosok itu pada viona.

Ia berkaca pada batuan gua dan melihat wajah kecil yang manis, mata yang sebiru safir, kulit putih pucat, hanya kedua tanduk dikepalanya yang membedakan ia dari manusia lainnya.

"Terimakasih, wujudku . . Sangat cantik"
viona mengucapkannya sambil berlinang air mata.

Setelah Mati (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang