#Prolog

65 4 4
                                    

   Bagaimana bisa seseorang terus hidup dalam ketidakadilan bahkan setelah dia mati, diskriminasi parah membuat orang menderita lebih dari apa yang bisa kita bayangkan.

Didalam kegelapan,cerita ini bermula sejak dia dilahirkan, dimana yang kuat akan berkuasa sedangkan yang lemah akan dikuasai.

Dan dialah Viona, gadis kecil yang lahir dari kalangan bawah, bermata sebiru safir dengan wajah dan tingkahnya yang lugu.

Gadis yang terpaksa dijual untuk membayar hutang orang tuanya.

"Viona, mulai sekarang kamu harus menuruti perintah majikanmu ya" kata-kata terakhir orang tuanya yang terpatri jelas diingatannya.

Diperlakukan seperti binatang ternak dan diberi makan sisaan, bekerja keras dirumah mewah yang seperti istana, dan disiksa seperti tahanan setiap malamnya.

Viona tetap mematuhi sekalipun raganya merasa ingin melarikan diri, tubuhnya yang sudah kering kerontang tetap membawa sekarung jagung seperti perintah tuannya.

   Bertahun-tahun berlalu bahkan sampai dia lupa merasakan bahagia, menjadi budak kerja saja sudah cukup membuatnya ingin mati, kini tuannya berani melakukan kejahatan seksual tiap kali istrinya pergi.

Sampai hari dimana air matanya mengering, dia mencoba membunuh majikannya dengan pisau untuk memotong daging ketika mereka tidur.

Berkali-kali meyakinkan diri tapi dia tetap tidak bisa melakukannya, tuannya pun terbangun dan melihat pisau ditangannya . . .

Setelah Mati (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang