duapuluhsatu

3.4K 450 108
                                    

**yang lupa ceritanya baca lagi dari chap sebelumnya yaaaa**

**selamat membaca**

Seperti yang dikatakan San sebelumnya, hari ini San akan membawa Wooyoung ke rumah nya dan bertemu dangan kedua orang tuanya. San akan memperkenalkan Wooyoung sebagai kekasihnya.

"San, mama sama papa kamu kalo ga suka sama aku gimana?"

San dan Wooyoung sudah berada di depan rumah San, hanya tinggal masuk dan bertemu kedua orang tua San

Tapi Wooyoung terus menundukan kepalanya, rasanya sangat takut juga khawatir bagaimana jika kedua orang tua San tidak menyukainya, apalagi Wooyoung seorang laki-laki. Apa kedua orang tua kekasihnya itu akan menerimanya?


"Jangan khawatir babe, i'm here" San menggenggam tangan Wooyoung dengan erat lalu membawanya masuk kedalam rumahnya

..

..

Knock knock knock

San mengetuk sebentar pintu rumahnya lalu ia membuka pintu dan membawa Wooyoung masuk kedalam dengan menggandeng erat tangannya.

"maa, San pulang" Teriak San saat memasuki ruang tv

"eohh, anak mama udah pulang" Ibu San menghampiri anaknya dan Wooyoung dengan senyum lebarnya

namun di detik setelahnya senyumannya menghilang saat melihat putra kesayangannya sedang menggenggam erat laki-laki manis di sampingnya

Wooyoung yang melihat reaksi ibu San langsung menunduk sambil berusaha melepaskan genggaman tangan San

Namun San malah menggenggam nya lebih erat.


"Ma, ini pacar San, namanya Wooyoung"

mendengar perkataan San, dengan terpaksa Wooyoung menatap ibu kekasihnya itu dengan senyum canggungnya

"halo tante, saya Wooyoung" ucapnya sopan

Ibu San hanya bisa tersenyum tipis lalu mengelus lembut rambut hitam milik Wooyoung

"Halo Wooyoung, ayo duduk"

Lee Sekyung -ibu San menuntun Wooyoung menuju ruang tamu lalu ia ikut duduk di sebelah Wooyoung

"Wooyoung seumur sama San?" tanya Sekyung

"iyaa tante" balas Wooyoung sambil tersenyum

"apa orang tau kamu tau kalo kamu berbeda?" Wooyoung sedikit terkejut mendengar pertanyaan Sekyung namun Wooyoung segera mengangguk dan tersenyum

"iya tante, semua keluarga aku tau kalo aku penyuka sesama jenis dan mereka engga mempersalahkan itu selama aku bahagia sama orang yang aku pilih"

"ohh begitu, maaf ya saya harus bilang saya mempermasalahkan itu"


"Ma!" San terkejut mendengar ucapan ibu nya, terlebih lagi ia merasa bersalah kepada Wooyoung karena harus mendengar ucapan seperti itu

"San! Kamu itu anak mama satu satunya dan kamu malah... Kamu..." Sekyung menghentikan kalimatnya lalu mengambil nafas panjang

"Mama pengen punya cucu San. Mama harap kamu ngerti perkataan Mama" Sekyung langsung pergi meninggalkan San dan Wooyoung yang mematung di hadapannya

"Ma!!"



"San.. Ak.. Aku kayanya pulang aja" ucap Wooyoung dengan senyum tipis di bibir nya

"aku anter ya?"

"engga.. Ga usah, mending kamu tenangin mama kamu" ucapn Wooyoung lalu pergi begitu saja tanpa melihat San yang menatapnya sedu

Mr. Homophobic [WooSan]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang