Like,baca terus komen💚💚
Happy reading.
***
Safira semenjak kemarin sudah pulang dari rumah sakit,dia sangat bahagia karena kembali kerumahnya yang amat sederhana yah walaupun tidak begitu besar tapi baginya inilah istana yang mengisi keseharian lelah dan letihnya setiap hal yang dilakukan oleh Safira.
Safira meletakkan barang-barangnya di atas sofa yang amat empuk itu,langsung saja Safira melemparkan badannya ke sofa itu dan berbaring disana sambil mengotak-atik handphone kesayangannya itu yang cukup mahal karena membelinya hasil uang tabungannya sendiiri.
Dari sisi lain memang Safira ini ceplas-ceplos tapi dari sisi baiknya ternyata dia tidak mau merepotkan kedua orangtuanya untuk membelikan sebuah barang ataupun kebutuhannya,karena Safira bisa membelinya sendiri menggunakan uang tabungannya.
Giana membawa sedikit makanan favorit Safira dari kulkas yah kue ultah,ntah kenapa Safira dari kecil sangat menyukai kue ultah walaupun dirinya sendiri tidak begitu menyukai pesta ultah yang meriah tapi dia amat menyukai kuenya saja.
Giana baru hendak duduk disamping Safira dengan meletakkan minuman dan kuenya itu menjadi urung karena kehadiran sang suami dengan suara cemprengnya itu.
Safira dan Giana mulai menutup telinga,sudah tau Dimas pulang dari kerja dan berjerit-jerit seperti biasa maka dari itu Safira dan Giana hanya pasrah jika Dimas mengeluarkan suara cemprengnya itu.
Dimas masuk kedalam dan menghampiri kedua orang yang dia sayang."HAY ISTRI DAN ANAKKU!" seru papanya Safira bejerit kencang.
Safira menutup telinganya."Apaan sih pa,ganggu aja tau nggak!"
Giana menggeleng saja,karena sikap suaminya yang seperti anak kecil setiap harinya.
"Idih biasa aja dong fir," elak papanya langsung duduk disamping Safira.
"Aduhh!suara papa itu kayak toak disekolah aku tau nggak!" ucap Safira sambil memotong kuenya di atas meja itu.
Papanya terkekeh geli."Eh marmut,suara papa dari dulu emang udah cempreng keles." ucap papanya tak mau kalah.
"Owh aja sih," ucap Safira singkat dan langsung membuka ponselnya.
Papanya hanya diam tak bersuara,rasanya pengen sekali Dimas ingin menguras dan membelah otak Safira yang kurang ajar itu dosa nggak ya?karena anaknya sendiri.
Hari minggu,tepat sekali Aksa akan memenuhi permintaan Safira yang ingin cover lagu bareng dia.Safira tersenyum bahagia karena akan bertemu dengan cowo yang dari dulu di kaguminya yah walaupun dari jarak jauh sih.
Mending gue post foto aja deh,gabut banget sekarang.
Safira membuka aplikasi yang sering sekali digunakan oleh orang-orang jaman sekarang yah apalagi jika bukan instagram,Safira mulai mencari tanda tambah untuk dia segera memposting foto yang udah lama banget ngga di edit.Jadi dari pada nganggur tu foto mending Safira post aja deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
AksaFira[slow updute]
Novela Juvenil"Anjing,kalo jalan liat-liat dong," ucap Aksa marah,melihat baju SMA yang baru dikenakannya itu kotor ditabrak oleh cewe sambil meminum pop ice. "Salah siapa ngalangin jalan," ucap cewe itu merapikan rambutnya yang berantakan dan pergi begitu saja. ...