senior

13.5K 256 588
                                    

🐺🐈 Banginho

🐺 Bangchan Seme
🐱 Lee Minho uke

🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Seorang siswa sedang berjalan menyusuri setiap kelas.

Ia membalas setiap murid yang menyapanya dan tersenyum ramah.

Ia bukan anak OSIS maupun MPK. Ia hanya anak PMR yang memiliki motto 'menolong sesama dan mengutamakan rasa manusiawi'.

Tetapi karena keaktifan dan wajah manisnya tersebut yang membuat ia menjadi populer di sekolah.

Bahkan banyak guru-guru yang menyukainya.

Sampai akhirnya Minho tiba di sebuah kelas 'XII IPA 1'.

Itu bukan kelasnya, ia hanya ingin bertemu dengan seseorang.

'Tok tok tok'

"Permisi, saya mencari akang Bangchan ada?" Minho menyembulkan kepalanya di depan pintu untuk melihat.

"Saya sendiri." Yang dicari Bangchan tersebut berdiri dan berjalan kearah Minho.

"Ada apa Minho?" Bangchan berdiri didepan Minho.

"I-itu kang... Eum... Akang?" Minho mendongak, ia sedikit ragu untuk mengucapkannya pada Bangchan.

"Iya, kenapa?" Bangchan mentap Minho, yang ditatap langsung menundukkan wajahnya yang memerah.

Ia memilin ujung dasi yang ia kenakan.

"Minho, kamu kenapa hm?" Bangchan menarik dagu Minho agar dapat menatap matanya.

Minho mendongak ia menggigit bibirnya.

Bangchan mengeluarkan senyuman miringnya.

Ia tahu apa yang Minho ingin katakan.

Maka dari itu ia langsung menggandeng tangan Minho dan membawanya ke sebuah ruangan yang biasanya dipakai untuk tempatnya menongkrong dan berduaan dengan Minho.

Bangchan itu anak orang kaya. Ayah dan ibunya adalah pengusaha besar dunia. Ia pemberi donasi dan yang mempunyai kuasa atas sekolah ini.

Maka jangan heran bila Bangchan bebas melakukan yang ia inginkan di sekolah ini.

Setelah sampai di ruangan privasinya, ia membawa Minho dan dirinya masuk lalu menguncinya dari dalam.

"K-kang... Anu... Itu... Sshhh.." Minho menatap Bangchan. Wajahnya sangat memerah. Ia sedang berusaha untuk menahan desahannya agar tidak keluar.

"Kamu kenapa Minho? Ada yang sakit?" Bangchan bertanya sambil mengelus pipi Minho.

Ia sangat suka Minho yang sangat lemah dengannya seperti ini.

"K-kang... Tolong matiin vibratornya... Engh! M-minho janji g-ga Ah! Ah! Akang! Nyanhh! Shhh... Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah!!!" Minho mendesah semakin keras dan meras lengan Bangchan.

Bangchan tersenyum menggendong Minho ala koala ke arah sofa di ruangan privasinya.

Dan mendudukkan Minho di pangkuannya.

"Kamu harus saya hukum, Minho. Kemaren kenapa sentuh-sentuh cowok lain hm?" Bangchan menatap Minho dengan tatapan tajam sambil mengeluarkan smirk andalannya membuat Minho takut.

Minho kemaren emang sentuh-sentuh cowok lain, tapi karena cowok tersebut jatuh pingsan karena terkena lemparan bola basket tepat di kepalanya.

Sebagai anak PMR yang mengutamakan rasa manusiawi dan kepedulian ia harus sigap dengan situasi seperti itu.

STRAY KIDS [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang