STRAY KIDS [BxB]

hyunjin

🐺🦙Chanjin, 🐶🐿️ Seungsung, 🐱🦊Minjeong, Changbin x Wooyoung, Felix x Eric

Pemeran :

🐺 Bang Chan
🦙 Hwang Hyunjin
🦊 Yang Jeongin
🐷🐰 Seo Changbin
🐱 Lee Minho
🐣 Lee Felix
🐿️ Han Jisung
🐶 Kim Seungmin
Wooyoung Ateez
Eric The boys
Bapak Hyunjin
Ibu Hyunjin

Maaf typo.

Sambil dengerin lagunya guys.

Beberapa hari lagi natal akan tiba. Maka dari itu setiap umat kristen sudah tidak sabar menunggu hari itu datang.

Hari dimana kelahiran Yesus Kristus akan tiba dan semua orang yang percaya pun sibuk menyiapkan berbagai pernak-pernik untuk menghiasi rumah, pohon dan juga makanan mereka.

Seperti saat ini, Hyunjin sudah pulang ke rumahnya dan ia sudah disibukkan dengan berbagai pernak-pernik untuk menghiasi pohon natal.

Senyum hangat orang tuanya membuat hatinya menghangat juga, ditambah Kkami hewan peliharaan Hyunjin pun ikut exited dengan apa yang Hyunjin lakukan.

Satu persatu ia dengan semangat memasangkan pernak-pernik berbentuk bulat berwarna-warni itu ke ranting pohon natal berukuran sedang.

Sadar bahwa ini adalah satu-satunya pernak-pernik terakhir yang akan dipasangkan, ia memutuskan untuk mengambil pernak-pernik lainnya.

Ia pergi ke kamar untuk memastikan apakah masih ada persediaan pernak-pernik lagi.

Langkah demi langkah ia lakukan untuk pergi kamar pribadinya, diikuti Kkami hewan peliharaannya, di sampingnya.

Sampai akhirnya ia sudah berada di depan kamarnya. Tanpa basa-basi ia langsung membuka pintu kamarnya.

'Cklek'

Hyunjin mencari-cari dimana letak pernak-pernik persediaannya. Ia membuka satu persatu laci, nakas bahkan lemarinya, berharap masih tersisa pernak-pernik lainnya.

Namun sepertinya ia memang ditakdirkan untuk pergi membeli hiasan lagi.

Ia menutup matanya berusaha mengingat dimana pernak-pernik itu berada.

"Guk! Guk! Guk!"

Kkami terus menggonggong seperti tau dimana Hyunjin menaruh pernak-pernik itu.

"Kenapa Kkami?"

Hyunjin berjongkok untuk mengetahui apa yang membuat anjingnya menggonggong.

"Heh heh heh guk guk guk guk guk"

Tubuh Kkami seperti menunjuk untuk keluar dari kamarnya dan memaksa Hyunjin untuk mengikuti kemana arah yang diciumnya.

"Kamu tau dimana tempatnya, hm?"

Hyunjin mengelus rambut anjing itu dengan lembut.

"Guk! Guk! Heh heh heh"

Oke, kali ini Hyunjin akan mengikuti firasat yang anjingnya melalui indra penciuman miliknya.

Ia membuka pintunya dan mengikuti setiap langkah yang diberikan anjingnya.

Saat sudah sampai di pintu keluar rumahnya, ia mulai curiga. Kenapa harus keluar rumah?