[92] Nenek Tua

26 5 0
                                    

Seorang Nenek tua yang tinggal seorang diri di daerah sebuah kota kecil, ia telah ditinggal oleh suaminya dan juga keluarganya. Nenek tua berkacamata itu memakai kursi roda untuk memudahkan ia kemanapun.

Pada suatu hari, Nenek tua menelpon tempat penyewa perawat lansia untuk membersihkan rumahnya juga menjaga dirinya untuk beberapa hari. Seorang Wanita muda bersiap untuk menemani dirumahnya.
Dia bekerja sangat baik mulai dari membersihkan setiap ruangan, menjaga Nenek tua itu dan juga menggendongnya menuju kamarnya dilantai dua karena kursi rodanya tidak bisa mengangkutnya keatas.

Keesokan harinya, si Wanita muda itu mati bersimbah darah dilantai bawah tepat dekat tangga. Si Nenek tua itu menelpon pihak Kepolisian bahwa ia menemukan perawat itu sudah tidak bernyawa. Satu orang Detektif dikirim kerumahnya untuk memeriksa keadaan.

Sang Detektif langsung memeriksa mayat Wanita itu mulai dari memfoto mayatnya, mengambil sempel darahnya dan juga membungkus mayatnya untuk diotopsi.
Ia juga bertanya pada Nenek tua itu yang berada dilantai dua serta memeriksa semua ruangan diatas.

Nenek tua itu hanya melihat dari belakang sang detektif memeriksa 3 ruangan pada rumahnya.
Mulai dari kamar pertama, hanya ada kasur dan juga lemari.
Lanjut kamar mandi, hanya kamar mandi pada umumnya tidak ada yang mencurigakan.
Lalu kamar terakhir yang ada diujung lorong.

Sebelum si Detektif masuk, Nenek tua berkata bahwa itu adalah kamarnya.
Detektif itu mulai memeriksa. Seperti kamar pertama yang ia periksa, hanya ada kasur,lemari,dan juga lampu tidur diatas meja.

Ia tertuju pada pistol disamping kasur si Nenek. Diambilnya pistol itu untuk barang bukti, lalu ia terdiam sejenak dikamar itu.

Ia berfikir Si Nenek tua selalu memakai kursi roda, ia harus ke lantai satu dengan menggunakan tangga mau tidak mau ia harus turun dari kursi rodanya untuk menelpon pihak Kepolisian karena satu telpon pun tidak ada dilantai dua.

Sang Detektif langsung keluar dari kamar tersebut, namun ia tidak melihat si Nenek disana yang ia lihat hanya kursi roda miliknya.

Darkness Come to UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang