Part 5

2.3K 134 57
                                    

Happy reading gaiss

_______________________________

Pagi hari ini cuaca begitu cerah tanpa adanya awan yang menghiasi langit, bulan dan bintang pun sudah pergi sesuai bumi berotasi, Matahari berlomba seakan ingin memperlihatkan keindahannya.

Empat cowo-cowo tampan sedang melakukan pelarian mereka aka cabut dari kelas yang menurut mereka membosankan yep sejarah.

"Stop berisik mark!" Ucap daniel yang kesal melihat mark bernyanyi dengan sangat keras tanpa memikirkan situasi mereka yang sedang cabut bersembunyi dirooftop sekolah.

"Ini congorku kenapa kau yang sibuk huh?" Mark tetap pedenya bernyanyi tanpa memperdulikan daniel.

"Jika kau terus bernyanyi kita akan ketahuan bodo" luke melayangkan tatapan tajam ke mark.

"Aku akan melemparmu ke wanita-wanita barbar itu, jika kita sampai ketahuan cabut disini" daniel ikut memarahi mark lagi.

"Lebih baik aku mati dilempar ke anjing lapar, daripada wanita-wanita barbar itu" mark bergidik ngeri membayangkan nya.

Lucio memandang teman-temannya yang sedang berdebat itu dengan tatapan malasnya lalu berjalan kearah pagar pembatas rooftop.

"Hey lihat bukankah itu dixie" lucio berkata.

Membuat teman-temannya yang mendengar fokus kelucio, tidak terkecuali luke yang langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri lucio di pagar pembatas rooftop.

Mata lucio mencipit melihat kearah bawa dixie sedang berbicara dengan seorang anak laki-laki yang sangat mereka kenali sekali.

"Ngapain adik lu ngobrol sama manusia sialan itu!" Mark datang dan langsung berkomentar.

Luke yang merasa tidak suka melihat adiknya bersama dengan musuhnya hanya diam tapi didalam hatinya panas.

•••••

"Tumben nungguin aku didepan kelas.. kenapa gak diparkiran aja?" Dixie terkejut saat keluar kelas melihat luke yang sudah menunggu di depan kelasnya sambil bersender di dinding.

"Tadi kelasku di lab komputer... kan sekalian lewat sini" luke menjawab.

Dixie hanya ber oh ria.

"Bebbb" tiba-tiba franca datang dan langsung bergelayut manja dilengan luke.

"Hai" luke hanya tersenyum tipis melihat kekasihnya franca.

"Hari ini aku pulang bersama kalian ya beb." Franca tersenyum sok imut kepada luke dan dixie.

"Tidak papakan kita mengantar franca dulu xie?" Luke bertanya kepada dixie.

"Iya tidak papa luke" dixie tersenyum walaupun sebenarnya dia sedikit risih dengan kehadiran franca yang tiba-tiba.

Didalam mobil dixie hanya diam sambil memperhatikan kemesraan luke dan franca, lebih tepatnya lagi franca yang terus terusan bergelayut manja kepada luke.

"Thankyou beb...hati-hati" franca berujar sebelum turun dari mobil luke, lalu mencium pipi luke.

"Kau tidak ingin menciumku beb?" Franca bertanya.

"Hmm kita sedang tidak berdua saja franca" luke memperingati franca.

"Hehehe maaf aku lupa, sorry dixie" franca tersenyum tetapi dengan cepat wajahnya beubah jutek.

"Tidak masalah kak." Dixie menjawab dengan tersenyum tipis walaupun dia benar-benar merasa bertambah risih setelah melihat kelakuan franca yang tidak tau situasi.

•••••

Makan malam hari ini terasa lebih nikmat karena mommy dan daddy sedang berada dirumah. Semua makanan yang berada di meja makan di masak sendiri oleh mommy mereka yang memang hobi memasak dan dibantu oleh dixie tentunya, yang sedang belajar memasak akhir-akhir ini.

"Bagaimana sekolah baru kamu yang sekarang princes?" Papanya bertanya kepada dixie yang sedang memakan makanannya dengan nikmat.

"Lumayan dad, tapi aku baru memiliki satu teman saja" dixie tertawa sambil membayangkan temannya bella.

"Bagaimana teman barumu itu princes?" Papanya ternyata tertarik mendengar jawaban dixie.

"Dia baik dad, dan anaknya seru sepertinya kami akan cocok" dixie lagi-lagi membayangkan bella sambil tertawa.

Knock knock kncok suara pintu yang diketuk itu adalah pintu kamar luke, sudah lama sekali rasanya dixie tidak movie marathon bersama luke lagi semenjak ia sekolah diasrama dulu.

"Ada apa xie?" Luke membuka pintu sambil menggosok rambutnya dengan handuk.

Sepertinya dia baru selesai mandi.

"Kenapa kau mandi malam-malam begini luke?" Dixie bertanya kepada luke sambil mengekori luke yang berjalan kedalam kamarnya.

"Aku merasa hari ini suhunya begitu panas xie." Luke berujar

Dixie hanya mengangguk mengerti.

"Aku ingin menonton film bersamamu luke, rasanya sudah lama sekali kita tidak movie marathon bersama lagi" ujar dixie panjang lebar sambil tersenyum memperlihatkan gigi-giginya yang putih dan rapi.

"Film apa yang akan kita lihat, jika tidak seru aku tidak mau" luke pura-pura menjawab cuek menganggu dixie.

Ia tau dixie akan kesal jika luke tidak mau menemaninya menonton film.

"Ini film kissing booth 2 luke baru saja keluar di netflix kemarin." Dixie berujar sambil sibuk membuka laptop nya yang sedari tadi ia pegang.

"Ohh ayolah princess kau tau aku tidak suka film romance seperti itu" kali ini luke benar-benar tidak bersemangat saat dixie memberitahu film yang akan mereka lihat.

"Kau bisa belajar romantis dari film ini luke" dixie tersenyum geli melihat ekspresi luke sekarang.

"Tidak kah selama ini aku belum romantis menurut mu my princess?" Luke berkedip kearah dixie.

"Hentikan kak aku geli melihatmu seperti itu" dixie menatap luke yang bergerak duduk kesebelah nya.

Dixie duduk dikepala ranjang sambil memangku laptop mulai mengotak-atik laptop untuk memutar film tersebut.

dan luke yang duduk selonjor tepat disebelah dixie menunggu film nya akan segera dimulai.      

••••••••••••••

Apakah yang akan terjadi saat luke dan dixie menonton film bersama? Jeng jeng jeng

Vote dan komen nya gais untuk memberikan author semangat 😂

BROTHER COMPLEXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang