Part 6

1.9K 108 33
                                    

Selamat membaca 🙃

____________________________

Pagi hari di minggu yang cerah tanpa ada satu pun awan-awan yang menari-nari di atas rumah-rumah kota tersebut seakan alam ikut bersahabat dalam kegiatan setiap umat. "Kak bangun! Ayo kita olahraga!" Dixie menggoyang-goyang kan tubug besar luke.

Luke dengan kebiasaan kebo nya nampak tidak tergoyahkan sama sekali, dia masih sangat mengantuk karena semalaman menemani dixie movie marathon, dan sekarang dixie sudah membangunkan nya tanpa rasa iba sedikitpun.

"Luke kau sudah janji untuk menemaniku berolahraga kan" dixie menatap sebal kakaknya yang masih saja tidur dalam damainya.

"10 menit lagi xie, aku masih ngantuk" luke bergumam dengan tidak jelas, tapi dixie masih bisa mengerti.

"Cepat bangun luke atau aku akan menyirammu dengan air." Dixie semakin kesal melihat luke yang masih tetap memejamkan matanya.

Tapi dixie tidak kehilangan akal, dia menggoyang-goyangkan tubug luke lebih kencang tadi, sehingga luke merasa terganggu dan mengalah akhirnya. "Oke oke baik aku bangun princes."

"Cepat, aku tunggu dibawa" dixie berlalu pergi sambil tersenyum merasa menang membangunkan orang yang sudah mati lalu bangun kembali (hahaha author bercanda).

Luke berlari santai di sebelah dixie yang juga berlari santai sambil sesekali memperhatikan dixie yang mulai kecapean dan berkeringat.

"Xie kita istirahat dulu ayo." Luke mengambil tangan dixie dan membawanya nya ke bangku taman yang tersedia di taman kota megapolitan ini.

"Tunggu sebentar disini xie." Luke pergi meninggalkan dixie

Dixie hanya menggangguk dan membuka iphone nya mengambil foto pemandangan taman di hari minggu cerah ini untuk di upload ke story instagramnya.

Dixie hanya menggangguk dan membuka iphone nya mengambil foto pemandangan taman di hari minggu cerah ini untuk di upload ke story instagramnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ni minum dulu xie." Luke memberikan minuman berion kepada dixie lalu ikut duduk disamping dixie.

"Thanks luke." Dixie mengambil minuman itu lalu langsung meneguknya sampai sisa setengah, dia merasa sangat haus karena berlari 3 putaran di taman yang cukup besar ini.

Luke melirik dixie yang ternyata sangat kehausan sambil tersenyum kecil. Tiba- tiba luke merapikan anak-anak rambut dixie yang berantakan akibat angin yang menerpa mereka.

Dixie tertegun lalu melihat luke yang keliatan fokus merapikan anak-anak rambutnya.

"Mau lanjut lari lagi xie?" Luke bertanya setelah merapikan anak rambut dixie yang berantakan.

"Kita pulang saja luke, aku sudah lelah" dixie berujar sambil tersenyum menampilkan gigi rapinya.

Luke tidak heran bila dixie meminta pulang, karena sedari dulu setiap mereka jogging bersama dixie hanya bertahan sampai beberapa putaran saja.

"Dasar, siapa yang tadi paling semangat joggingnya." Luke tertawa mengejek dixie.

"Jangan menyindirku seperti itu luke." Dixie mendengus mendengar luke berujar.

Lalu luke tertawa sambil mencubit hidung dixie gemas. "Ayo kita pulang, aku rindu tempat tidurku." Luke bangkit dari kursi yang dia duduki di ikutin dixie.

••••

Suasana dapur itu begitu hangat oleh kasih sayang mommynya dixie dan dixie yang saling bercanda disela-sela mereka memasak. Dixie sedari dulu suka membantu mommynya memasak sehingga ia pun sekarang jago memasak seperti mommynya.

"Mom setelah clam chowder nya matang kita mau masak apalagi?" Dixie bertanya sambil mengaduk-ngaduk clam chowder yang sedang ia dan mommynya masak sekarang.

"Biscuits and gravy aja gimana sayang? Kan kamu dan luke suka makanan itu." Mommynya memberi ide dengan melihat-lihat isi lemari es penyimpan makanan.

"Okay mom, sudah lama aku tidak makan biscuits and gravy lagi semenjak diasrama." Dixie berbinar mendengar ide mommynya, pasalnya makanan itu sangat enak dan mommynya sangat terampil dalam mengolah makanan menjadi sangat lezat.

Mommynya tersenyum menanggapi sikap dixie yang terlihag sangat senang akan segera memakan makanan favoritnya.

Setelah semua makanan selesai dimasak oleh kedua wanita cantik berbeda generasi itu, mereka menatanya di meja makan panjang kayu yang terdapat delapan kursi itu.

"Mom dixie panggil luke dulu ya keatas" mommynya menoleh ke dixie lalu mengangguk, setelah itu kembali mengambil sesuatu yang diperlukan.

Knock knock knock... dixie mengetuk pintu kamar luke.

Lalu tanpa menunggu sahutan dari dalam ia langsung masuk  begitu saja.

Dixie melihat kakaknya ada dibalkon sambil memainkan gitarnya,Luke memang hobi bermain gitar.

"Luke ayo makan, masakannya sudah selesai" dixie berujar saat dia sudah sampai di pintu balkon kamar luke, menyenderkan tubuhnya ke daun pintu sambil melihat luke.

"Apakah kau mau mendengar sebuah lagu dariku xie?" Luke bertanya tanpa menjawab ajakan dixie untuk segera turun dan makan.

"Lagu apa yang ingin kau nyanyikan?" Dixie bertanya karena dia juga penasaran dengan lagu yang dikatakan luke.

Saat luke akan memetik gitarnya dixie langsung menyuruh luke berhenti, "nanti saja kita makan dulu, ayo luke" dixie berujar.

"Mommy akan marah jika kita tidak turun dalam waktu 5 menit lagi" dixie kembali berujar melihat kakaknya yg hanya diam.

"Oke xie, ayok kebawa" luke bangkit dan meletakkan gitar kesayangannya ke sebelah tempat tidur king size itu, lalu kembali berjalan keluar kamar mengikuti langkah dixie.

"Wahhh sudah lama sekali kita tidak makan clam chowder lagi" daddynya Tertawa dengan mata berbinar sambil melihat satu persatu dixie,luke dan istrinya yang sangat ia sayangi.

"Dixie yang meminta untuk memasak clam chowder nya sayang" mommynya menjawab sambil mengambil makanan itu untuk daddynyaa.

"Aku rindu makanan ini dad" dixie menjelaskan sambil mengambil clam chowdernya.

"Apakah didekat asramamu tidak ada yang menjual princess?" Daddynya bertanya.

"Ada dad, aku pernah coba membelinya tapi rasanya tidak seenak masakan mommy" dixie tersenyum bangga.

"Bilang saja kau memang menginginkan mommy yang masak xie" luke menggoda dixie.

"Bisa dikatakan begitu" dixie tertawa.

••••

Setelah makan malam tadi dixie ingin menemui luke karena dia penasaran ingin mendengar lagu yang luke katakan tadi, tapi dia enggan beranjak dari kamarnya takut mengganggu waktu istirahat kakaknya.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 10 PM dia merasa tidak enak hati bila terus terusan mengganggu luke tidur, disaat tadi pagi dengan barbar nya dia membangunkan luke yang sedang bermimpi indah menjadi seorang raja di sebuah negeri dongeng.

Dan semalaman suntuk ia juga memaksa luke untuk menemaninya movie marathon sampai mereka baru tertidur jam 3 AM.

Dixie pun dengan berat hati mengurungkan niatnya dan memilih tidur, ia berfikir masih ada hari esok untuk menagih janji luke itu.

———————————————————————

Vote dan komen gaisss

Sumpah beneran voten sama komen kalian itu memotivasi author bgt untuk nulis 🥺👉🏻👈🏻

BROTHER COMPLEXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang