Always love you

Chapter 3

Always love You
--------------
Chap 3
---------
"K-kau?!"

"Iya... Syukurlah kau mengingatku, Sarada"

"Untuk apa kau datang kesini? Apa Boruto mengundangmu?"Tanya Sarada sedikit keras

"Mengundangku? Lebih tepatnya aku adalah saudara angkatnya... Jadi, sebagai saudara aku harus mendatangi pernikahan saudaraku bukan?"Ucap Seseorang itu dengan nada licik

"Ck... Aku tak menyangka hal itu..."

"Sudahlah Sarada... Asal kau tau sarada... Walau kau sudah menjadi adik iparku tapi Cinta ku padamu tetap berjalan... Tak lama lagi kau juga akan kembali bersamaku..."Ucap orang itu

"Tidak mungkin dan tidak akan... Untuk apa aku kembali padamu padahal dulunya kau meninggalkan ku pas kita akan menikah... Aku tidak mau mengulanginya lagi..."balas sarada

"Terserah kau mau mengatakan apa sarada... Kau pasti akan tetap kembali bersamaku... Dan ku yakin akan hal itu..."Ucap orang itu lalu berbalik dan pergi.

Namun, ia seketika berhenti...
"Ingat ini sarada... Aku tau kau tak mencintai Saudaraku kan? Dan kau tak mau saudaraku menyentuhmu bukan? Tenang saja tunggu sampai aku yang menyentuhmu... Hihi"Kata Orang itu lalu pergi

Sarada hanya terdiam membisu mendengar perkataan orang itu. Tapi, pertanyaannya siapa Orang itu? Bisakah kalian menebaknya?
.
.
.
Setelah Acara Pernikahan selesai, dan pesta bubar. Sudah seharusnya 2 pengantin baru melakukan Malam pertama. Namun, tidak dengan 2 pengantin ini.

Boruto dan Sarada masuk ke kamar yang disiapkan oleh Orang tua Sarada di dalam rumah Baru mereka. Rumah yang mereka tempati ini adalah rumah sebagai hadiah pernikahan dari keluarga Hyuga. Walau tak terlalu mewah dari rumah Boruto dulu tapi mereka harus menempati rumah ini.

Saat mereka hendak tidur tak seperti pengantin biasa. Mereka tidur dengan Bantal guling sebagai jarak mereka.

"Kau sama sekali tidak Boleh menyentuhku! Ingat itu!"Ucap Sarada

Boruto hanya diam tak membalas, ia hanya tersenyum pada sarada karena ia beranggapan
'Mungkin dia terlalu ragu padaku saat ini'Begitulah anggapan Boruto. Padahal sebenarnya Sarada benar benar mengatakan hal itu dengan jelas tanpa rasa ragu sedikitpun.

"Heh... Kuharap dia benar benar pilihan terbaik... Karna aku tidak mau mengulang pernikahanku seperti orang lain..."Ucap pelan Boruto

Boruto akhirnya tertidur dengan Jarak yang diberikan oleh sarada.

Keesokan harinya...

Pagi hari, Boruto sudah terbangun untuk bersiap siap ke tempat kerjanya. Tapi sebelum ia berangkat, ia sempat membangunkan sarada.

"Sarada bangun, Hari sudah pagi..."Ucap Boruto membangunkan sarada

"Iya iya! Biarkan aku tidur lagi! Jangan menggangguku!"Balas sarada. Ia malah menutupi kepalanya dengan selimut.

"Baiklah... Aku pergi kekantor dulu... Jaga baik baik dirimu..."Kata Boruto

"Ck... Iya pergi saja sana!"Balas Sarada

Boruto hanya tersenyum sedikit pada sarada. Ia masih saja beranggapan kalau sarada masih butuh waktu untuk beradaptasi dan masih ragu tinggal dengannya.
"Akan lebih baik sarada beradaptasi dahulu dengan kebiasaanku... Mungkin saja dia masih ragu saat ini..."Gumam Boruto

Saat turun kebawah...

Ia sama sekali tak sarapan karena memang tidak ada yang masak untuknya. Biasanya jika ia tinggal dirumahnya, Bibi nya selalu menyiapkan sarapan untuknya.