Yeorobun..
Stop sampai sini!
Ambil cemilan!
Jangan lupa minumannya!
Sambil tiduran juga bolehKarena part kali ini bakalan panjang banget kaya essay sekolahan.
ENJOY READING YEOROBUN!
---
Namjoon focus
.
.
.Aku rasakan sinar mentari mengintip malu-malu dari balik tirai. Membuat tidurku jadi sedikit terganggu. Dengan terpaksa aku bangun dari tidur kilatku. Ya, tadi malam kami sampai ke dorm tepat di tengah malam, sehingga waktu tidur kami jadi berkurang.
Pertama, aku pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri. Kedua, aku membuka tirai agar sinar matahari dapat sepenuhnya masuk ke kamarku. Tenang saja aku sudah memakai pakaian, hanya kaus putih sederhana dipadukan dengan celana bahan warna mocca bermotif kotak-kotak. Tidak ku sangka ternyata sudah siang, aku terlambat bangun rupanya.
Selesai mengeringkan rambut, aku bergegas keluar dari kamar untuk mencari member lain. Ternyata mereka sedang menyantap makan siang.
"Eoh, Namjoon, tumben sekali bangun siang. Seokjin hyung tidak membangunkanmu?"tanya Jhope padaku.
Mataku langsung menatap ke arah Jin hyung. Begitupun sebaliknya. Sejak perdebatan kami tadi malam, kami sama sekali belum bermaafan sampai detik ini. Bahkan, tidak sedikit pun terpikir oleh ku untuk bermaafan dengannya.
"Mungkin aku sangat lelah, jadi aku bangun terlambat."aku pun ikut bergabung di meja makan.
"Sejak tadi pagi, ada yang menelpon ke telpon rumah terus. Ketika kami menjawab, dia bilang hanya ingin berbicara dengan RM BTS. Tapi, sayang sekali hyung belum bangun."ujar Jimin.
"Jinjja? untuk apa?"
Jimin menggeleng.
"Kami semua tidak tahu maksud dan tujuannya menelpon, hyung. Bisa jadi itu sasaeng."jawab Taehyung.
Aku hanya mengangguk mengiyakan. Sebenarnya, aku masih sedikit kesal pada Taehyung, ketika kami membutuhkannya tadi malam, ia seperti menghilang ditelan bumi dan memutuskan kontaknya dengan kami. Tidak tahu itu disengaja atau tidak. Aku pun tidak mau ambil pusing.
Aku melihat ke sekeliling meja makan. Ada Jimin dan Jhope yang sedang bercanda, Taehyung yang sedang mengambil makanan, Suga hyung yang sedang makan, dan Jin hyung yang menyajikan makanan. Aku rasa, aku kekurangan satu member.
"Jungkook dimana?"
"Dia sudah makan duluan tadi. Mungkin dia di kamarnya."ujar Taehyung.
"Apa dia masih marah padaku?"
"Sepertinya begitu. Kamu terlalu keras memarahinya tadi malam."ujar Jhope kemudian memasukkan sesuap nasi ke mulutnya.
"Kalau begitu, aku akan meminta maaf."aku bangkit dari tempat dudukku namun bersamaan dengan itu ponselku berdering.
"Hyung, mungkinkah si sasaeng itu?"Taehyung menatap curiga ponsel di genggamanku.
"Diam dulu Taehyung. Mungkin itu telpon penting, jawablah.."setelah mendapat izin dari Suga hyung, aku kembali duduk dan menjawab telpon.
"Namjoon! kamu kemana saja?!"
"Manager? aku tidak kemana-mana, aku ada di dorm. Ada apa?"
"Dari tadi aku menghubungimu. Kenapa tidak kamu jawab?!"
"M-maaf, manager-nim."
"Sekarang juga datang ke kantor. Aku dan Bang PD menunggu."
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTTERFLY
FanfictionKetika kamu dihadapkan pada kesulitan dan kamu menemukan hal yang tidak terduga.. Mungkin hanya cinta yang bisa.. Tapi dimanakah cinta itu? mengapa dia pergi? [ON REVISI] search 'moonieyuna' buat baca cerita cerita dari author syantik.