- dua -

917 83 0
                                    


haechan kepaksa baring tengkurep diuks. pukulan keras dipantatnya tadi pagi itu membekas merah.

kali ini dia gak mau maafin reya walaupun itu cewek minta maaf!

sekarang jam istirahat, haechan lapar, tapi dia gak bisa bangun.

kalo duduk, sakit.

ini semua karena reya laknat!!





tok tok tok

itu suara pintu diketuk

ya kali pelapon, mana nyampe.

"masook!"

haechan teriak, udah kek rumahnya ae.


"nih makanan!" reya nyodor kantong plastik itam kehadapan haechan

"apeni?"

"ya dibuka lah!"

"ada racunnya ntar, males banget"

"saoloh lu mah suudzon mulu sama gue chan! kaga ada tuh, aman!"

"boong!"

"ya udah gak usah deh buat gue aja!!

haechan diam

reya narik kembali bungkusan yang dia kasih




"eeeet! iya iya, mau gue, mana sini!"

"katanyaㅡ"

"bacot! sini!"

"gak tau diri amat sih?!"

"lu ikhlas gak sih hah?"

"terpaksa!"

"kan..."

"gue merasa bersalah lee haechan"

"bisa ya?!"

"ya iyalah, dugong!"

"bacot kao babyk... btw, gue gak bisa duduk!"

"ya terus?"




haechan nyengir jahil

bagi reya itu horror

Musuh!! [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang