- duapuluh tiga -

446 64 0
                                    


haechan balik, bawa koper yang gak asing dimata reya

"itu koper siapa nak?" tanya mamanya

haechan ngelus puncak kepala reya, abis itu lanjut jalan kekamarnya

"ini koper reya tante"

"loh?"











tok tok tok

"masook!"

kali ini, ini benar-benar rumah haechan

reya buka pintu kamar haechan sambil bawa sekaleng biskuit

haechan yang asik main game itu, nengok

"disuruh tante bawa kesini"

"taro aja disitu, bab!" kata haechan yang pokus lagi main gamenya, dan nunjuk meja pake dagunya

"kok bab?!" reya protes

"babu"

"anjir! sembarangan lu"

"nyatanya emang bener, mau aja disuruh mama, apa iya gak babu!"

"kan minta tolong!"

"oooooooh..."

"...mau taruhan? yang hari itu kan gak jelas"

"gak gak! gue mau telat lagi"

"bwahahahaha!!"

haechan ngeluarin ketawa khasnya

"btw makasih"

"buat?"

"udah nolongin gue"

"oh, jangan lupa bayarannya"

"gak ikhlas banget sih?"

"emang"








hmmm










kampret gak sih?













"LEE HAECHAN!!!"






dan, haechan ketawa lagi

Musuh!! [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang