- lima -

558 71 0
                                    


"bukannya hasilnya 15 ya?!"

siang-siang begini sudah panas, dan perdebatan dua orang itu membuat seisi kelas hawanya jadi tambah panas

"kok 15?" tanya reya

"iya kan, nah, ini ditambah ini, akar ini, jadinya 15!" haechan gak mau kalah

"dari mana 15 sih anjir?!, coba lu liat! ini dulu dipecahin, terus abis itu ini sama ini ditambah, jadinya 5!!"

"15!"

"coba lu hitung lagi dah bego!"

"udah bego! dan hasilnya 15!"

"ngotot anjir! lu anak siapa sih? kok begonya mendarah daging?!"

"anak mak bapak gue lah! emang lu? anak sapi!"

"sembarangan anjir congor lu tuh! lu tuh yang anak kuda"

"ha ha ha, kuda lu bilang? oh! oke! lu anak monyet!"

"dih! lu yang anak monyet!"

"lu!"

"lu lah"

"lu njir!"

"luuuuu"

"lu lu lu lu"

"10!!!"

luna, sang ketua kelas dan satu-satunya orang dikelas yang bisa memberhentikan keributan itu.

dia udah geram, dan mukul meja.

"hah?!" haechan dan reya kompak

"jawabannya 10!"

"lu bedua diem atau gue suruh lu bersihin kelas ini?!"

"oke"



akhirnya...

keadaan kelas damai tentram

Musuh!! [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang