ZEFFAN.02-BEKAL NASGOR.

350 94 85
                                    

Hai,author is back!!!

Cusss baca!

Jangan lupa komen+vote,oke oke?

Karna komen itu sangat sangat berharga bagi author.

🌿selamat membaca🌿

Semua itu butuh proses, bukan sekali berusaha kita langsung mendapatkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua itu butuh proses, bukan sekali berusaha kita langsung mendapatkannya. Maka, bersabar dan berdoalah.

Liana reihara zeliantinna.

ZEFFAN.02-BEKAL NASGOR.

Pagi ini Lia berangkat lebih awal, dengan berbekal sekotak nasi goreng buatannya ia berniat menemui Zeffan  untuk memberikan sarapan yang tadi pagi  ia buat khusus untuk Zeffan.

Pukul setengah tujuh Lia sudah memasuki gerbang sekolah. Masih nampak sepi, maklum rata rata murid akan berangkat  10 menit sebelum bel. Mepet bukan? Tapi hal itu telah menjadi rutinitas mereka.

Lia menunggu Zeffan di parkiran motor tempat biasa cowok itu memarkirkan motornya. Senyuman manis tak pernah luntur dari bibir Lia. Berharap zeffan akan menerima makanannya dan memakan semua nasi gorengnya dengan lahab.

‘Tin...tin’

Lia langsung tersadar dari lamunan kala mendengar suara klakson motor yang sangat nyaring ditelingannya.

Senyum Lia kembali melebar ketika melihat seorang lelaki dengan jaket hitam didepannya, siapa lagi kalau bukan Zeffan. Cowok yang lia tunggu tunggu sejak tadi.

‘Tin...tin...’

Lia menggeserkan badannya kekiri dan memberi akses motor Zeffan untuk parkir.

Disusul Tras, Leo, Bobby, Rezky, Arya dengan motor sportnya, dan Oyen dengan kibo nya.
mereka memparkirkan motornya berbanjar dengan motor milik Zeffan.

“wah ada neng Lia nih.” Espu mulai menggoda Lia, cewek itu hanya tersenyum tipis.

“Waduh, kayaknya ada yang bakal dikasih makanan nih.” Oyen ikut ikutan menggoda, mata mereka tertuju pada kotak bekal makanan berwarna biru tua itu.

Sedangkan lia hanya tersenyum malu, “buat Zeffan ya?.” tanya Rezky, ia bisa menebak bahwa kotak nasi itu untuk Zeffan. Memang untuk siapa lagi?

Lia mengangguk, “EHHH, MAU KEMANA?!” Lia terkejut  saat melihat Zeffan sudah berjalan jauh kearah sisi kiri sekolah.

“ZEFFAN, TUNGGUIN.” suara Lia menggelegar kemana mana. Tak sedikit pasang mata yang tengah melihat Lia berlari mengejar Zeffan. Sedangkan Zeffan hanya diam, dan tetap berjalan menuju tempat tujuannya.

ZEFFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang