20 | Pemaksaan

66 36 18
                                    

Sebelum baca, klik ⭐ dulu yukk
⤵⤵⤵
Happy Reading ❤❤❤
⬇⬇⬇

"Saat ego menguasai diri. Hatimu bisa saja menerimanya, namun otakmu menolak untuk meyakininya!"
🍂🍂🍂

Di jalanan umum Gu Jun Pyo tengah mengendarai mobil sport miliknya dengan kecepatan tinggi yang ngebut. Klakson mobil ia bunyikan beberapa detik sekali, membuat pengendara lain menghindarinya.

Gu Jun Pyo mengarahkan mobilnya menuju sebuah hotel mewah di kawasan pusat kota Seoul. Dimana disana lah acara ulang tahun anak bungsu Ny. Park Sye Nha di gelar saat ini.

"Tidak! Bagaimana itu mungkin? Ini tidak benar! Dia pasti mencurinya! Kalung itu pasti palsu!!" gumam Gu Jun Pyo kemudian memukul stir mobilnya

Tidak butuh waktu lama, Gu Jun Pyo telah menghentikan mobilnya dengan rem mendadak di depan Seoul Riviera Hotel. Bertepatan dengan acara tersebut telah selesai terlaksana. Gu Jun Pyo langsung memasuki lobi hotel dengan langkah terburu-buru. Ia melepas kancing jas jumbonya, karena gerah akan emosi dan amarahnya yang tertahan.

"Lain kali datang lah! Dan mainkan lagi piano itu untukku!" titah Kim Tae Ja pada Mayura

"Baiklah," jawab Mayura dengan tawa kecilnya

Kemudian Mayura dan Do Min Joon pamit pulang pada Ny. Park.

"Aku sangat bersyukur sekali bisa melihat senyum kebahagiaan terpancar di wajah putraku malam ini. Dia mengalami cacat mental sejak usia 5 tahun. Hingga sekarang dia masih duduk di atas kursi roda. Terima kasih ya," ucap Ny. Park dengan senyum haru

"Sama-sama Nyonya! Tae Ja hanya butuh banyak perhatian dan dukungan dari kita semua," balas Mayura

Sebelum keduanya beranjak pergi dari sana, Kim Tae Ja memegang tangan Do Min Joon. Lalu memintanya supaya mendekatkan telinganya.

"Hyung dan Noona itu sangat serasi," bisiknya

Do Min Joon tersenyum mendengar bisikkan hirotis dari pria kecil yang masih berusia 10 tahun itu.

Sementara di luar ruangan sana, Gu Jun Pyo tengah berjalan tergesa-gesa hingga tak peduli jika ia harus menabrak orang-orang yang menghalangi langkahnya.

"Gu Jun Pyo! Kau disini?" sapa Song Woo Bin yang terkejut melihat sosok sahabatnya yang tiba-tiba berada di tempat itu

Gu Jun Pyo tak menggubrisnya sama sekali. Ia terus berjalan tanpa menoleh sedikit pun.

Melihat tingkah anehnya, Song Woo Bin jadi tertarik untuk mengikutinya. Entah kegaduhan apa yang akan di ciptakan sahabatnya itu disana, mengingat adanya sepasang publik figur yang juga masih berada di dalam ruangan acara tersebut.

Dari jarak yang tak begitu jauh, Gu Jun Pyo sudah bisa melihat keberadaan Mayura sedang berjalan bersama Do Min Joon di sampingnya. Gu Jun Pyo makin mempercepat langkahnya untuk menghampiri mereka.

Sedang asyik bicara, keduanya jadi terkejut saat tiba-tiba Gu Jun Pyo telah berada di depannya.

"Lho! Kau??" seru Mayura menaikkan sebelah alisnya

"Siapa kamu sebenarnya?" tanya Gu Jun Pyo dengan nada datar

"Apa?"

Tak menjawab, Gu Jun Pyo melirik pada benda yang melingkar rapi di leher wanita itu. Dan bayangan masalalu kembali mengkilas di ingatannya. Ia langsung menarik paksa tangan Mayura. Tapi ia merasa keberatan karena ada yang menahan tangan tersebut dari belakang.

Love in the sky of AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang