Pukul 20.00 wib.
Dari pagi hingga malam, lampu belum juga menyala. Sudah berapa lilin yang arlena nyalakan untuk menerangi ruangan rumah arlena.
"Lama banget si nyala nya" gerutu Arlena sambil memainkan ponselnya
Tok tok tok
"Permisi bu" ucap seseorang di balik pintu rumah Arlena. Arlena menatap pintu dengan binggung, lalu bergegas membuka pintu rumahnya.
Saat pintu rumah terbuka, menampakan sosok lelaki tinggi, berbadan bongsor dan pakaian rapi (memakai kemeja dan celana jeans hitam panjang).
"Cari siapa?" Ucap Arlena pada lelaki itu
"Maaf, apa saya boleh pinjam lilin nya sebentar, mau ambil pakaian diatas nanti saya balikin lagi" ucap lelaki itu
"Bentar ya" ucap Arlena, kemudian berjalan ke arah dapur dan mengambil satu batang lilin.
Awalnya ia ragu untuk memberikan lilin itu, karna hanya tersisa satu lilin yang Arlena punya. Dan ia diam sejenak, karna Arlena kasihan padanya lalu memberikan lilin tersebut ke orang itu.
"Oke nanti saya kembalikan" ucapnya lalu menaiki tangga yang ada disamping rumah arlena.
'Aneh' ucap arlena dalam hati
Beberapa saat orang itu mengembalikan lilin yang dia pinjam kepada arlena
"Ini lilinnya terimakasih ya" ucapnya tersenyum kepada arlena
Arlena pun membalas nya.
'manis, cantik, baik pula. Padahal belum kenal' ucap lelaki itu dalam hati.
Tiba tiba mama dan papa Arlena pulang.
"Mau kemana om?" Tanya mama Arlena
"Mau ke kantor Bu" jawabnya sambil menaiki motor nya
"Om kenapa ini mati lampu lama amat, dari pagi sampe malem gini belum juga nyalaa?" Tanya mama
"Oh iya Bu, lagi diperbaiki. Jadi sabar dulu Bu" jawab nya lagi
Arlena hanya mendengar kan mama nya dan orang yang ia belum kenal itu berbincang bincang.
"Yaudah Bu saya mau ke kantor dulu" pamitnya pada mama
"Oh ya hati hati om" jawab mama
Setelah orang itu pergi, arlena pun bertanya kepada mama nya.
"Ma, kenal sama orang itu?"
"Kenal, dia itu kerja di PLN, dia orang rantau dari Minang (Padang) sama kaya kita kan orang rantau dari Tuban (Jawa timur)." Jawab mama
"Oh, tadi dia minjem lilin, buat ambil pakaian nya" respon Arlena memberi tau mama nya kejadian tadi.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love on Candles
Teen Fiction'Berawal dari meminjam satu batang lilin menjadi sebuah cinta yang tak terpisahkan'. KISAH NYATA 💯‼️.
