EXO and EXO ? ✔

Fourteen

Hari ini ketiga member akan kembali ke China setelah mengambil cuti selama tiga hari. Selama tiga hari itu pula mereka melakukan hal-hal yang begitu menyenangkan baik bersama member EXO maupun anggota EXO. Mereka sudah berjanji akan sesekali berkunjung menemui mereka

"Berhati-hatilah. Kabari jika kau telah tiba"

"Kalian juga berhati-hatilah"

Mereka pun hanya mengangguk menanggapi ucapan Kris. Kris, Han dan Zitao segera masuk untuk check in setelah mendengar panggilan untuk tujuan mereka. Mereka bertiga menyempatkan untuk melambaikan tangan mengucapkan sampai jumpa sebelum masuk

Setelah mereka bertiga pergi, para member EXO pun segera menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil masing-masing. Setelah mengantar Han, Zitao dan Kris di bandara, mereka berpencar entah kemana

Chen menghentikan mobilnya secara mendadak saat seseorang tiba-tiba menyeberang di depannya. Chen segera turun dan menghampiri orang itu memastikan dia baik-baik saja

"Apa kau terluka?"

Orang itu menoleh dan menatap Chen dari atas sampai bawah membuat Chen mengernyit heran. Chen melihat penampilannya sendiri memastikan tidak ada yang salah

"Jongdae?"

Chen semakin bingung dibuatnya karena orang itu menyebut nama aslinya. Chen merasa tidak mengenal orang itu. Apa mungkin dia seorang penggemar? Tapi sepertinya bukan

"Kau mengenalku?"

"Kau ini bagaimana? Dengan hyung sendiri kau lupa"

"Sepertinya kau salah orang"

"Nama kau Jongdae, bukan?"

"Benar. Nama asliku memang Jongdae"

"Berarti aku tidak salah"

Chen tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya. Orang itu sepertinya mengira dirinya orang lain

"Hei kau sudah lama tidak pulang ke rumah. Kau terlalu sibuk dengan pekerjaanmu saat ini. Berhubung kita sudah bertemu, bagaimana kalau kita makan sambil mengobrol?"

Chen berpikir sejenak kemudian mengangguk mengiyakan. Chen melakukan itu tidak ingin membuat orang itu kecewa. Pasti orang itu begitu merindukan adiknya. Tunggu...Chen baru menyadari sesuatu. Apa mungkin Jongdae yang dimaksud ada Jongdae yang itu. Chen pun mengirim pesan kepada Jongdae untuk menemuinya. Begitu Chen tiba di sebuah cafe, Chen segera mengirimkan lokasinya kepada Jongdae

Jongdae sedang asyik menonton tv di ruang keluarga saat ponselnya berbunyi menampilkan notifikasi. Sebuah pesan masuk dari Chen. Jongdae mengernyit mendapat pesan seperti itu. Tidak biasanya Chen mengirim pesan kepada Jongdae

"Mungkin ada hal penting yang ingin dia bicarakan"

Jongdae segera mengganti pakaiannya dan mengambil kunci mobilnya. Jongdae segera melajukan mobilnya menuju lokasi yang dikirimkan oleh Chen

Chen merasa ada yang aneh sedari tadi. Chen merasa orang itu terus menatapnya. Bahkan Chen sempat melihat sesekali orang itu tengah menahan senyumannya

"Kau sudah mengganti mobilmu?"

"Aku tidak mengganti mobilku"

"Benarkah? Kau tidak bisa membohongiku. Mobil yang lama kau kemanakan?"

"Mobil lama?"

"Bukan hanya sering menggonta-ganti mobil, kau juga sering menggonta-ganti rumah"

"Memang pekerjaan seperti itu hyung"

"Sekarang kau sudah benar-benar dewasa. Aku ingat saat kau kecil dulu. Kau menyetrum Bibi Hyuna hanya karena dia tidak mengizinkanmu untuk keluar. Aku juga ingat kau pernah dijewer oleh ibu karena kau dan Chanyeol menghanguskan baju-baju yang sedang dijemur. Kau dulu benar-benar nakal"