Twenty Seven

244 47 3
                                    

Malam sudah semakin larut, semuanya sudah nampak begitu gelap menandakan sang pemilik telah tertidur lelap setelah pesta barbeque yang begitu menyenangkan. Entah mereka tertidur karena kelelahan atau karena kekenyangan. Namun nyatanya tidak, ada empat orang di kamarnya masing-masing masih terjaga dan bersiap-siap akan sesuatu

Sekarang

Kyungsoo membuka pintu kamarnya dan segera keluar. Kyungsoo melirik sekitarnya yang nampak begitu gelap. Kyungsoo melirik jam di pergelangan tangannya dan segera keluar menuju halaman depan dimana sebuah mobil mini bus berwarna hitam telah berada disana. Seseorang turun dari kursi kemudi hendak membuka pintu untuk Kyungsoo. Kyungsoo segera masuk ke dalam mobil itu dan melihat Minseok[i], Yixing[i] dan Kyungsoo[i] sudah duduk disana

"Kenapa kau begitu lama?"

"Ada yang harus kulakukan terlebih dahulu"

"Mengucapkan perpisahan?"

"Bukan. Hal yang lebih penting dari itu"

"Eoh"

"Aku tidak seperti kau yang menulis surat seperti akan berpisah lama saja"

"Biarkan saja. Jangan kira aku tidak tahu kau juga menulis note di suratku. Jadi aku juga menulis jika kau yang menulis itu"

"Apa?"

Minseok[i] dan Yixing[i] hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua Kyungsoo itu. Perdebatan mereka seperti melihat perdebatan antara Kyungsoo masa sekarang dan Kyungsoo masa depan. Daripada mendengar perdebatan mereka yang entah apa inti perdebatannya, Minseok[i] dan Yixing[i] memilih untuk tidur mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka. Merasa hening dan tidak tahu harus bagaimana, Kyungsoo dan Kyungsoo[i] memilih untuk tidur juga. Kyungsoo tadi tidak menyadari jika supir yang menyetir mobil mereka sempat meliriknya dengan tatapan yang tidak bisa dimengerti

Matahari telah memunculkan dirinya membuat langit yang awalnya gelap berubah menjadi terang. Sehun yang biasanya bangun lebih siang kini telah bangun lebih awal dari biasanya. Entah kenapa Sehun hanya ingin bangun lebih pagi saja. Sehun menuju kamar mandi untuk mandi membuat tubuhnya terasa segar

Sehun berjalan ke dapur untuk minum. Sehun melihat sudah ada Minseok dan Yixing yang berkutat di dapur. Sehun terdiam menatap Minseok dan Yixing merasa ada yang aneh. Seperti ada sesuatu yang kurang

"Ah, Kyungsoo hyung dimana hyung, ge?"

"Kyungsoo?" Yixing menoleh menatap Sehun yang direspon anggukan kecil oleh Sehun

"Tidak biasanya dia bangun kesiangan. Sehun, coba kau ke kamarnya"

"Baik hyung"

Sehun bergegas menuju kamar Kyungsoo. Sehun mengernyit heran melihat pintu kamar Kyungsoo sedikit terbuka

"Tidak biasanya"

Beberapa kali Sehun mengetuk namun tidak ada jawaban. Sehun pun memutuskan untuk langsung masuk. Siapa tahu Kyungsoo sedang mandi makanya dia tidak mendengar ketukan Sehun. Kamar Kyungsoo nampak begitu rapi dan bersih walau biasanya memang seperti itu. Sehun menuju kamar mandi yang nyatanya juga pintunya terbuka dan menandakan tidak ada orang disana. Sehun semakin mengernyit heran

"Kemana perginya Kyungsoo hyung sepagi ini? Apa mungkin dia sedang keluar olahraga?"

Sehun berjalan menuju kasur Kyungsoo dan duduk disana. Sehun meraba kasur itu dan mengernyit. Dingin yang dirasakannya seperti tidak ada yang menempatinya. Jika benar dugaan Sehun, Kyungsoo keluar selepas semuanya telah tertidur. Sehun mencoba mengingat dengan siapa saja Kyungsoo setelah pesta tadi malam

Sehun beranjak dan naik ke lantai dua dengan terburu-buru menghiraukan Baekhyun yang sekedar berbicara sinis kepadanya. Mungkin Baekhyun masih dendam dengan Sehun. Bahkan sapaan Junmyeon[i] tak juga Sehun pedulikan membuat Junmyeon[i] bertanya-tanya

EXO and EXO ? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang