Seorang pria terbangun dari tidurnya,ia bersiap siap untuk bersekolah.
Ia..'Zean Ardhan Mahendra' Zean,putra kedua dari pasangan Zea dan Neo.
"Zean!!,bangun sayang,kamu kan mau sekolah"Ujar ibunya dari balik pintu kamar.
"Iya bu,ini Ze lagi siap siap."
Setelah memakai seragam dengan lengkap,Zean menuju lantai bawah,dimana disana terkumpul keluarganya,Ayah,ibu,kakak dan adiknya.
"Hai."Sapa Zean.
"Zean,Ayo makan nak."Ujar sang Ayah.
"Iya yah."Zean duduk di antara ayah dan kakaknya.
"Abang!Abang cekoyah di manah?."Tanya sang adik yang umurnya baru menginjak 4 tahun.
"Abang sekolah di,sekolahan milik kakek."ujar Zean.
"Ouh,Abang Zean belangkat baleng babang Nico?"Tanya Primy(adik Zean).
"Iya primy."Ujar Zean dengan suara lembutnya.
"Ouhh,Plim boleh ikut?"Adiknya bertanya dengan semangat.
Zean yang bingung,mengalihkan pembicaraan.
"Bu,Zean bawa motor sendiri boleh ga?".
"Boleh."Ujar Zea.
"Bener bu?"Zean menatap ibunya dengan mata berbinar.
"Tanya ayahmu."Ujar Ibunya.
"Yah..boleh?"ujar Neo.
"Hm..boleh."Ujar Neo.
"Yes!!,yaudah Zean berangkat sekarang"Ujar Zean.
"Eits..makan dulu baru berangkat."Ujar sang ayah
Kakaknya?,ia laki laki,namun sifatnya dingin berbeda dengan Zean.
"Bang nic,gw berangkat!,Primy Abang berangkat ya,dadah"Ujar Zean saat meningalkan rumah.
***
Sekolah ramai,banyak siswa siswi berlalu lalang,seperti saat ini.Para siswi sedang menunggu dengan antusias,kedatangan siswa baru di sekolahnya,yang kata Amel"Ganteng banget".
Namun tidak dengan Anka,ia berada di perpustakaan,menelungkupkan kepalanya di atas meja dengan tangan yang di jadikan bantal,yap..ia tertidur.
AC perpustakaan yang membuat hawa disana begitu dingin.
"Anka."Seseorang menepuk bahu Anka.
Kemudian Anka tersadar,ternyata ia Picang.
"Ha?"Anka masih mengumpulkan nyawanya.
"Ha he ha ho..,lo tidur?"tanya Picang.
"Yoi belum masuk kan?,tadi gw udah nanya sama penjaga perpus katanya masih lama,yaudah gw baca buku eh ketiduran."Ujar Anka.
"Ayo ke lapangan."
"Ngapain?"Anka mengucek matanya.
"Ada cogan"Ujar Picang.
"Enggak ah,males mending ke kelas,takut guru masuk."Ujar Anka,kemudian ia keluar dari perpustakaan.
"An,tunggu."Picang berlari mengejar Anka.
Anka tak menghiraukanya,sampai ia tersandung.
Dan jatuh di depan sepatu yang entah milik siapa.
"Aduh."rintihnya.
Tiba tiba terulur sebuah tangan.
Anka mendongak.
"Ganteng banget,eh.."ujar Anka tanpa sadar.
"Gw tau kok gw ganteng,tapi gausah diliatin sampe begitu."Ujar pria itu.
"Hilih,makasih."Ujar Anka setelah bangun dari tersingkurnya.
Anka melangkahkan kakinya,namun kali ini lebih cepat,terkesan seperti berlari.
Sesampainya di kelas,ia menelungkupkan kepalanya kembali saat di meja.
"Belom masuk kan?"Anka berbicara sendiri.
"Ah,udah lah,nanti kalo udah masuk kan di bangunin Picang".
***
Seorang guru masuk ke kelas,sontak itu membuat para murid menghentikan aktifitasnya,dan duduk rapih di tempatnya masing masing,terkecuali 1 siswi yang berada di belakang,dengan kepala yang di telungkupkan ke meja."Selamat pagi murid ku."Sapa Bu Neng.
Sontak suara itu membangunkan siswi yang tertidur itu.
"H-hah?"Refleks Anka.
Yap,siswi yang tertidur itu 'Ankana Alira Buana'.
"Kenapa Anka?"Tanya Bu Neng
"Eh..ga bu"Bu Neng hanya mengangguk
"Sebelum kita memulai pelajaran,ada yang saya ingin sampaikan,ada murid baru"Ujar Bu Neng
"Kamu!,masuk!"Ujar Bu Neng
Kemudian masuk seorang pria,yang membuat siswi disana menjerit,yang siswa mah biasa aja.
"Gantengan juga gw."Ujar Udin.
"Yain biar lo seneng!"Ujar Eska.
"Serah."Ujar Wanda.
"Sudah..sudah."Tengah Bu Neng.
"Perkenalanan nama kamu!"Suruh Bu Neng
Lalu..
Setelahnya suasana hening.
"Nama gw.Zean Ardhan Mahendra,lo bisa panggil gw Ze,atau Zean."Ujar Zean.
"Oke,ada yang ingin di tanyakan."Tanya Bu Neng
Salah satu siswi mengangkat tangannya
"Ya?"Ujar Bu Neng.
"Lo,udah punya pacar?"Tanya siswi itu.
Zean tidak menjawab.
"Oke..oke..sudah!,Zean kamu duduk di sebelah Anka."Ujar Bu Neng.
"Loh...bu.Saya kan duduk sama Pi—-"saat Anka menoleh,nyatanya bangku di sebelahnya kosong.
"Hah?!kosong.."
"Kerjaq lembur bagai quda.."Lanjut Ucup.
"Cup!.Si Picang Mana?.
"Oh,izin tadi pulang."Ujar Ucup.
Setelahnya bangku kosong itu diisi oleh Zean.
Belajar di mulai..
Anka memperhatikan guru dengan baik,meski jantungnya sedari tadi berdetak kencang,kenapa?
"Orang yang di samping gw,itu orang yang gw cariin!"
TBC..
Hallo!Readers..maaf lama ga update.Paketan internetan ku habis,Jangan lupa Vote,Comment,dan Share cerita ini ke teman,saudara,keluarga kamu ya!
Nunggu terus cerita ini..
Phuwya❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Z E A N K A
Teen Fiction"Tak pernah bertemu tapi aku cinta,tak pernah mengenal namun aku sayang" ________ "bertemu dengan mu adalah salah satu tujuanku"Anka Alira Buana Bertemu di mimpi,lalu mereka bertemu di dunia nyata,mungkin itu mustahil namun..Anka Alira Buana mencob...