maaf, aku kembali teringat
pada memori tak kasat mata
pada rasa tak bertuankasih, hatiku menginginimu
dia pikir dia sembuh
tapi ternyata hanya lakonkata seorang penyair, yang fana adalah waktu
tapi seluas ingatanku sempat tercipta,
waktu tak sendiri
aku juga fana, kamu jugakatanya, ‘kita’ abadi
tentu itu bergantung
pada siapa yang menyebutkannya, 'kan?
juga, pada siapa yang menerimanyatapi sebenarnya, tidak juga
‘kita’ itu fana
siapa pun yang menyebutkannyaya, kumau begitu
kecuali aku
dan kamu
dalam delusiku

KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Rasa
PuisiKatanya cinta itu indah? Ada juga yang bilang, cinta itu sakit. Guess who's right? Nyatanya, cinta itu perpaduan berbagai rasa yang harus seimbang tiap sisinya. Tak bisa terlalu manis, tak boleh terlalu pahit. Tak apa bersedih beberapa jenak, tapi j...