Warning : karakter mereka dibuku ini tidak merefleksikan karakter mereka di dunia nyata.
Tw: Self-harm
"How's life?" Buka Yerin sehabis waitress pergi setelah mencatat pesanan mereka.
Entah kenapa Christian tidak bisa menjawab pertanyaan sederhana tersebut. Lidahnya terlalu kelu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Christian merasa kacau setelah berpisah dengan Rose. Ia kira dia akan baik-baik saja setelah sehari dua hari nyatanya sudah berminggu-minggu dan Christian masih belum bisa mengurangi kesedihannya. Ingin rasanya Christian menghubungi Rose tapi Christian tidak punya keberanian untuk melakukan itu.
"I know you're not fine," ucap Yerin tiba-tiba mengalihkan lamunan Christian.
Kepala Christian terangkat menatap Yerin yang sedang tersenyum menatapnya.
"Oh iya, by the way I want to introduce you to someone," Ucap Yerin lalu mengeluarkan ponselnya dan mengotak-ngatik ponselnya sebentar lalu menunjukkannya kepada Christian. Foto seorang balita cantik yang sedang digendong oleh sosok yang Christian tau pasti siapa.
"Namanya Ella," Ucap Yerin,
Christian dibuat bingung dengan apa yang baru saja dia lihat. "Si-siapa?"
"Ella, My daughter" ucap Yerin lalu terkekeh.
"I know you're not in a good state with Rose and I'm not trying to brag or anything, but-" Yerin menjeda kalimatnya lalu memasukkan ponselnya kembali kedalam tas dan menatap Christian tepat di manik.
"I admit, Jackson and I started it off wrong, I mean I cheated on you with Jackson, but- awal yang buruk bukan berarti akan berakhir dengan buruk,"
"My biggest mistake led me to my happiness,"
"And I hope you find your happiness too, Ian" Ucap Yerin lalu tersenyum dan dibalas Ian dengan senyuman.Perbincangan mereka terhenti karena pesanan mereka datang. Suasana menjadi hening karena mereka berdua sibuk menlahap makan siang mereka.
"Btw you should visit Ella sometimes"
"I would love to, she seems very adorable" Ucap Christian lalu lanjut melahap makan siangnya.
"She is"
Makan siang hari ini berbeda bagi Christian, untuk pertama kalinya dalam waktu yang panjang, bukan Rose yang duduk di depanya kali ini, tetapi teman lama yang sudah lama Christian rindukan.
***
"Tumben sendiri" ucap salah satu bartender yang berdiri di balik meja bar.
"Iya" ucap Christian lalu duduk di salah satu kursi yang kosong.
"What can I get you?"
"Uhh I think I'll just have the regular "
"Sure thing, haven't seen Rosie in a while by the way" ucap bartender tersebut sambil sibuk melakukan pekerjaannya di balik meja bar tersebut.
Christian hanya tersenyum pahit lalu menggeleng pelan.
"We broke up,""Really??? I always thought you two would end up getting married "
"Yeah, things didn't go well"
"Sorry man," ucap bartender tersebut lalu menyajikan minuman Christian.
"Oh iya gue baru inget, minggu lalu Rosie sempet kesini, with a guy, gue kira gue salah liat. So sorry man, you'll get over her soon" ucap bartender tersebut lalu menepuk pundak Christian.
"Gue layanin yang lain dulu, enjoy your drink"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugarplum Elegy | Rose ft. Christian Yu
Fanfiction[ 𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐘𝐮 ] "We keep dancing around the innocent truth that we're just out of time" Written in bahasa and english. @𝘭𝘶𝘪𝘰𝘰𝘥𝘻, 2019.