Be responsible

19 5 0
                                    

Jika peka terhadap rasa adalah sebuah cara untuk melindungi diri. Bagaimana dengan bertanggungjawab terhadapnya?

Seperti bunga putri malu yang menutup daunnya ketika ada sebuah tangan yang menyentuhnya. Dan di sisi lain tangan itu memang hanya ingin bermain-main.

Seperti bunga mawar yang setia mempersiapkan duri di tubuhnya. Dan akan melukai siapa saja tangan yang ingin mencabutnya. Namun disisi lain, tangan itu benar-benar ingin.

Kesimpulannya, kita harus tetap menjaga bagaimanapun keadaannya. Tapi, harus bisa benar-benar menjadi kuat, disaat rasa yang datang belum tepat. Menahan pada rasa yang memang belum sepantasnya ada.

Tapi, harus juga membuka diri, ketika Allah sudah datangkan apa yang kita nanti. Jangan sibuk mencari. Sibuklah menjadi.

Karena menanti, adalah soal mempersiapkan diri. Memberikan versi terbaik sebagai bukti ketaatan pada Sang Illahi Rabbi.

Menurut ku, itulah bertanggungjawab. Mengemban amanah, menjaga dan melaksanakan dengan pilihan terbaik.

Bukan tentang kita, tapi tentang Sang Maha Pencipta.



alfath, 29 Juli 2020

From Me, About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang