Please

11 2 0
                                    

Bagian tersulit dari mempercayai adalah menyiapkan ruang untuk kekecewaan. Tidak menutup kemungkinan ruang itu akan terisi nantinya.

Terlalu mendambakan diri sendiri, dan disisi lain memandang rendah orang-orang yang sekiranya tidak berpotensi.

Merasa terbang di atas awan ketika dipuja khalayak ramai. Namun di detik berikutnya, semesta sepakat menghancurkan nya. Menarik pada kenyataannya, bahwa kamu memang bukan lagi yang pertama.

Dan kamu belum sempat menguatkan pijakan. Akhirnya kamu luruh. Dalam sisi tak kasat mata itu, kamu benar-benar terluka.

Sakit? Kecewa?

Semua itu sebanding dengan karat hati yang melilit erat di nadi mu. Bahkan sampai saat ini, kamu masih bersikeras menuliskan bahwa kamu 'gapapa'.

Kamu sudah mencoba untuk biasa saja.

Namun kenyataannya, kamu memang tidak baik-baik saja.

Please, sampai kapan kamu mau menyakiti diri kamu sendiri?

Sampai kapan kamu menjadi pengecut menanti kehancuran yang tidak akan lama lagi?

Sampai kapan karat itu akan menyayat segumpal daging yang menentukan baik buruk perbuatan itu?

Sampai kapan?

Cukup. Cukup sampai disini.

Ayo bangkit.

Perjuangkan kebahagiaan itu.

Kamu pantas mendapatkan nya.








alfath, 20 September 2020

From Me, About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang