RAINBOW AFTER THE RAIN

THE CURSED FATE

Hey ridwan dan carla...aku rasa tuhan dan kota ini mengutuk ku deh...mereka membetrikan ku kebahagian lalu mengambilnya disaat aku amat bahagia , terus seperti itu....aku sangat membencinya takdir , tuhan , dan kota ini..."

Ketika wajah riko tegak ridwan amat ketakutan , begitu juga carla. Karna tatapan riko yang biasanya baik kembali menjadi seperti dulubketika belum ketemu chika yakni dingin, dan setajam pisau, dan betapa hampa nya tatapan nya tanpa ada harapan.

Riko kembali menjadi dirinya yang dulu yakni sebelum bertemu chika , dirinya yang tak memiliki perasaan .

Xxxxx

ridwan berjalan di lorong rumah sakit dan masuk ke kamar sherly dan anaknya.

Sherly tampak menggendong rishe sang anak yang sedang tertidur di kasurnya.

"Sayang ada apa?"

Sherly begitu khawatir melihat raut wajah ridwan

"Ahh sherly..., rishe enak bobo ya.."

"Iya dia kalem banget..., lalu gimana kabar chika dan riko sayang?"

Ridwan hanya terduduk dan termenung lalu dia meneteskan air mata nya

"Sherly....aku takut....aku sangat takut melihat riko......aku sekaligus kasihan melihat nasib riko dan chika....aku ngak tega melihat sahabat ku begitu menderita....kenapa mereka harus mengalami nya....MAAF SHERLY, MAAFKAN PAPA RISHEE....PAPA NANGIS DI DEPAN KALIAN BERDUA"

sherly pun meraih tangan ridwan dan mencium nya

"Sayang....kamu istirahat dulubdeh....kamu lelah banget....aku juga bertanya lagi .....kita bahagia lagi di waktu yang salah ya.....jadi jalan satu satubya bagi chika apa?"

"Hanya donor jantung.....hanya itu jalan nya...."

Xxxxx

Riko yang terhuyung huyung pun pergi ke ruang igd dimana chika dirawat tampak aika menemaninya.

Chika mengenakan masker oksigen yang membantu pernafasan nya.

"Aika kamu pulang aja deh....ngak baik wanita hamil di rumah sakit..."

"Kak riko.....kalau ada sesuatu hubungi aku ya......"

"Iya...."

Aika pun pergi , aika begitu takut melihat wajah riko yang begitu lemas.

"Rikky....."

Suara chika begitu lemah dan halus

"Ada apa?..."

"Sudah ya rikky...udah deh...aku ngak mau kamu menderita....cabut aja semua alat ini......"

Riko tak menyahut apa yang dikatakan chika. Riko hanya memandang dengan pandangan kosong.

Lalu riko pun berdiri dan keluar dari ruangan chika

"Rikky mau kemana......?"

"Aku mau ngerokok...."

"Bukan nya kamu udah berhenti...?"

Riko pun pergi dan meninggalkan chika

"Sekali lagi aku membuatnyabmenderita.... kenapa....kenapa takdir sekejam ini....tuhan tolong selamatkan riko"

Chika pun menangis sendiri di ruangan itu melihat betapa riko yang sangat sedih.

Carla sedang berjalan di taman rumah sakit namun dia mendengar suara dentuman yang amat keras

"Suara apa itu? Asalnya dari belakang gedung..."

Carla pun karna penasaran dia mengikuti asal suara itu .