Enjoy the Story guys...
Maaf kalo ada kejanggalan kejanggalan tentang ceritanya yaa namanya juga ff wkwk ngarang. Maklumi typonya yaa :)
Happy Reading
"Hyung biarkan Alice bernapas, sampai kapan kau akan memeluknya seperti itu." tukas Jongin jengah karena sudah hampir 15 menit ia menyaksikan dua orang didepannya itu berpelukan.
Chanyeol tak menjawab dan hanya memberikan tatapan tajam kepada Jongin. Sedangkan Rose masih terkejut dan bingung dengan tindakan seseorang yang sampai sekarang masih memeluknya.
"Kau darimana lice?" Chanyeol mulai mengendurkan pelukannya dan pertanyaan yang barusan ia lontarkan dengan nada yang benar benar dingin.
Ada apa dengan pria itu, beberapa menit yang lalu dia memeluk Rose seperti takut kehilangan. Tetapi kenapa sekarang dia berbicara sedingin es?
"Aku bukan-" ucapan Rose terpotong karena Chanyeol kembali membawanya kedalam depakannya.
"Kau tak perlu menjelaskan tentang apapun. Cukup diam dan turuti semua ucapanku, jangan membantah karena aku membencinya"
"Apa? Kubilang aku bukan-"
Kali ini ucapan Rose terpotong karena Chanyeol membungkam bibirnya dengan bibir Chanyeol.
"Hyung apa kau gila?!!" teriak Jongin frustasi.
Bahkan Jongin sendiri belum terlalu yakin kalau gadis itu adalah adiknya. Awalnya Jongin membawa Rose karena ia sendiri belum yakin tentang siapa sebenarnya Rose. Dan ia akan menanyakan kepada Chanyeol yang lebih dekat dengan adiknya itu. Bukan berarti Jongin tidak dekat dengan Alice, mereka sangat dekat. Tetapi Jongin pikir Chanyeol akan lebih sensitif tentang Alice. Tapi Jongin benar benar lupa kalau Hyungnya itu sangat gila.
Rose yang sempat mematung dan kaget karena perlakuan Chanyeol mulai sadar dan mendorong pria itu dengan sekut tenaga.
"Kubilang jangan membantah!!" bentak Chanyeol.
Plakk
Telapak tangan Rose mendarat sempurna di pipi mulus Chanyeol. Matanya mulai terasa panas, dan jantungnya pun berdetak tak karuan karena amarahnya.
"Bukankah ini yang kau mau? Kau membodohi Jongin hanya karena kau mirip dengan Alice ku! Tapi dengar! Aku tak sebodoh Jongin yang tertipu hanya karena tampang polosmu!!!"
Hati Rose sangat sakit mendengar penuturan dari seseorang yang bahkan tak ia kenal. Dia bukan jalang yang dengan tidak tahu malunya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Rose bahkan tak mengetahui apa apa saat Jongin membawanya pergi dan ternyata membawanya kerumah.
"What the fuck!! Are you crazy!! don't play with me and let me go !!" teriak Rose sambil meninggalkan Chanyeol dan Jongin.
Jongin mendekati Chanyeol, memberikan tatapan tak kalah mengerikan dari tatapan Chanyeol tadi.
"You crazy bastard." kalimat paling kasar yang pernah Jongin ucapkan kepada kakaknya, dan itu karena Rose.
Jongin berlari menyusul Rose, ia sangat merasa bersalah. Karenanya, karena kebodohannya Rose menjadi korban kebangsatan Hyungnya itu yang tak pernah bisa menjaga mulutnya. Rose pasti sangat merasa terhina dan dilecehkan.
Setelah beberapa langkah, Jongin berhasil menyusul dan menggapai tangan Rose. Tetapi gadis itu menepiskan tangan Jongin. Rose semakin berlari dengan Jongin yang masih tetap mengejarnya.
"Maafkan aku"
Rose menghentikan langkahnya karena bagaimanapun juga bukan Jongin yang menyakiti hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Alone (Chanrose)
Short Story"Akhirnya, aku akan melihatmu bahagia walau bukan denganku. Sudah waktunya genggamanmu bukan lagi untukku, segala waktumu juga tidak untuk mencariku lagi, dan segala langkah yang kau perjuangkan harusnya sudah terhenti untuk sekedar mengejarku." - R...