"Shhhh .... S-sakit berhenti ..."
Lisa mengigit bibirnya keras sebagai pelampiasan rasa sakit yang semakin menjadi jadi. Bahkan tanpa sadar gigitannya mampu membuat bibirnya terluka dan mengeluarkan darah. Dan itu membuat rasa sakit yang ia terima makin bertambah.
"Be quite, Baby. Or someone will hear your voice"
Tangan mungil nya meremas kuat seprai putih hingga sedikit kusut, rintihan kesakitan nya sama sekali tidak menganggu kegiatan Taehyung. Bahkan malah semakin membuat lelaki itu buta mata.
Tubuh setengah telanjang Lisa terbaring tengkurap dengan Taehyung yeng menindih nya, seragam sekolah nya juga sudah ditanggalkan oleh Taehyung sejak tadi, hingga hanya menyisakan bra berwarna baby pink yang menutupi aset kembar gadis itu.
Sangat menggemaskan di mata tajam Taehyung yang menatapnya penuh damba.
"Ahh Taehyung ku-mohon berhenti hiks ..."
Lisa menjerit keras di bantal yang menutupi wajahnya saat Taehyung mulai menggores kan pelan sebuah pisau kecil dengan ujung tajam di atas kulitnya. Benda yang selalu membuat Lisa bersingut takut, saat Taehyung mulai mengancamnya menggunakan pisau dengan corak mawar hitam cantik itu.
Perlahan seiring dengan goresan yang Taehyung torehkan di punggung Lisa, darah sedikit demi sedikit timbul mengikuti pola yang Taehyung gambar.
Ini sudah kedua kalinya Lisa merasakan sakit nya saat pisau tajam milik Taehyung menggores kulitnya. Terakhir jari telunjuk Taehyung menekan luka Lisa yang baru saja ia buat dengan kuat. Sampai sampai tubuh gadis nya bergetar menahan sakit.
Lisa menangis sejadi jadinya setelah Taehyung perlahan turun dari atas tubuhnya, kemudian terdengar suara pintu yang terbuka lalu tertutup lagi. Bisa dipastikan bahwa lelaki itu akan masuk ke dalam kamar nya sendiri, untuk menuntaskan hasratnya.
Tubuh Lisa meringkuk di atas ranjang. Sekalipun Taehyung sudah tidak ada di sekitarnya namun gadis itu masih tidak berani menyentuh atau mengelap darah yang keluar dari luka di punggungnya.
Well, ini masih hanya sebagian kecil dari penderitaan yang Lisa alami selama dua Minggu terakhir.
Masih ingat kenapa ia selalu kehabisan nafas di pagi harinya? Itu semua karena Taehyung akan selalu membekap bibirnya menggunakan ciumannya yang menuntut, sarat akan kemarahan sampai Lisa kehabisan nafas dengan wajah yang memerah. Baru pemuda itu akan melepas tautannya.
Itu juga menjadi alasan kenapa murid di kelasnya diancam untuk tidak boleh menoleh ke meja yang ia dan Taehyung duduki.
Lalu dengan gigitan di telinganya saat ia ketahuan menghindari atau melakukan kesalahan yang membuat pemuda itu tersulut emosi.
Kemudian berbagai tanda keunguan yang Taehyung tinggalkan di sekitar perut ratanya dan di area punggung nya. Hingga Lisa sendiri bahkan bingung harus berterimakasih pada Taehyung karena tidak meninggalkan bekas kiss mark itu di sekitar area yang sering terekspos atau malah menyalakan nya karena bahkan sudah sejak seminggu bekas nya masih memenuhi badan nya.
Dan masih banyak lagi bentuk penyiksaan yang Taehyung kenalkan pada tubuh Lisa.
CKLEK!
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] FRIENDS WITH BENEFITS'
Roman d'amourR E V I S I ❝ Stop talking, don't refuse and just enjoy my game. I know your body wants as much as mine. ❞ July 25, 2020