🥀: 03

8.4K 697 117
                                    

Jungkook menangkap kunci mobil yang Taehyung lemparkan dengan sempurna.

"Kau bawa mobilnya, jangan sampai lecet dan jangan berani-berani nya menggunakan mobil Lisa untuk tempat mu bermain dengan pacar baru mu!" Tukas Taehyung.

Jungkook menyugar rambutnya ke belakang. "Semoga saja tidak," Jawab nya dengan senyum miring.

Sangat tampan.

Bahkan sampai membuat Lisa sedikit terpesona dengan visual yang dimiliki oleh teman Taehyung itu, rambutnya yang sedikit tersingkap menampilkan jidat Jungkook yang membuat gadis di samping Taehyung tanpa sadar bergumam kecil.

"Woah,"

Walau lirih namun indra pendengaran Taehyung mampu menangkap sesuatu yang terucap dari belah bibir gadisnya ini.

Begitupun dengan Jungkook yang langsung terkekeh kecil melihat Taehyung menatap tajam Lisa. "Kupikir gadismu itu lebih tertarik denganku Tae, bukan begitu manis?" Tangannya sedikit menyentuh dagu gadis itu.

Dan Lisa otomatis langsung tersadar akan ucapannya barusan, gadis itu buru buru sedikit memundurkan tubuhnya. Namun tersentak karena Taehyung yang tiba tiba menarik pinggangnya kencang. Merapatkan tubuh mereka.

"She's mine!" Ujar Taehyung penuh penekanan.

Membuat Lisa meringis kecil karena pemuda itu dengan tidak berperasaan mencengkram kuat pinggangnya. Dan Lisa yakin pasti akan menimbulkan luka nantinya.

"Calm down, aku masih bisa mencari yang lain. I'm an international playboy!" Sarkas Jungkook.

Pemuda itu langsung melenggang pergi menuju mobil Lisa yang terparkir cukup jauh. Sambil menyematkan permen karet yang ia curi dari Taehyung tadi ke dalam mulutnya.

Setelah memastikan Jungkook benar benar sudah pergi, Taehyung membuka pintu mobilnya kasar dan mendorong Lisa masuk. Kemudian kembali menutupnya dengan kasar. Ia berjalan memutar dan duduk di kursi kemudi.

Memasangkan seatbelt pada tubuh nya sendiri juga pada tubuh gadis yang tak berani bergerak itu.

Taehyung menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi mobil. Tangannya ia lipat di depan dada bidangnya seraya menatap Lisa nyalang.

"Kau tau apa saja kesalahanmu hari ini."

Lisa memainkan jarinya gelisah dengan kepala mengangguk pelan. Entah kenapa setiap berada dalam satu ruangan dengan Taehyung atmosfer di sekitarnya selalu memanas. Bahkan Lisa sudah sangat yakin jika ac di mobil ini menyala dengan benar, tapi tetap saja ia masih merasa gerah.

"Bagus, jadi kau hanya perlu mendapat hukuman yang setimpal karena telah membuatku marah. Sekarang telepon Ayahmu dan bilang kalau kau ingin kerja kelompok denganku." Ujar Taehyung.

Tapa pikir panjang gadis itu langsung menurut dan merogoh ponsel yang ada dalam saku jaket yang ia pakai. Tangannya menggulir layar ponsel nya dan langsung menekan tombol panggilan.

Hingga beberapa detik kemudian suara sang ayah mengintrupsi pendengaran gadis itu.

"Kenapa Sayang? Kau ingin Daddy jemput?"

Lisa berdehem sejenak. "Tidak, eumm ... Daddy, Lisa mungkin nanti pulang sedikit telat, Lisa masih ada tugas kelompok." Ujar Lisa sambil berharap Ayah nya itu tidak mengijinkannya.

"Ohh, tentu. Dengan siapa Sayang?"

Manik gadis itu melirik Taehyung yang mengangguk dengan raut wajah datar.

"Dengan Taehyung,"

"Minta saja Taehyung untuk mengantarmu nanti, anak gadis Daddy harus aman, mengerti Lisa?"

[M] FRIENDS WITH BENEFITS'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang