FOREVER LOVE

Penolong

Dorm Exo

Setelah semua member Exo menyelesaikan schedule hari ini, akhirnya mereka dapat kembali pulang ke dorm. Lalu mereka pun langsung makan bersama, karena mereka benar - benar lapar setelah bekerja dari pagi hingga malam.

" Wah makanannya enak sekali, aku sampai memakan 2 porsi nasi " Baekhyun tersenyum bahagia karena rasa makanannya sangat cocok dengan seleranya.

" Itu mah karna kamu memang rakus kalo makan. Matamu langsung hijau kalau lihat makanan " Sindir Chanyeol.

" Aku rasa bukan cuma aku yang makan banyak. Semua member juga termasuk kamu, lihatlah semua makanannya ludes tak ada yang tersisa " Bela Baekhyun

" Sudah sudah kenapa kalian malah jadi ribut begini. Segera bawa piring kalian masing masing ke dapur supaya aku bisa segera mencuci piringnya " Perintah Do

" Wah hari ini giliranmu yah?? " Chanyeol gantian menggoda Do.

Do pun hanya melengos tak menghiraukan Chanyeol. Setelah selesai makan, member Exo pun ada yang beralih menonton TV dan ada juga yang langsung masuk ke kamar untuk istirahat.

Di taman Indeogwon High School

" Apa kau sudah mendapat solusi tentang permasalahan mu kemarin? "
Sewan bertanya antusias

" Sudah, Oppa memberiku uang untuk biaya pulangku nanti dari Seoul "

" Benar kan aku bilang, pasti kakakmu mau membantumu. Aku tahu dia orang yang baik sekaligus tampan hehehe "

" Yak, apa kau suka pada kakaku??  "

" Tentu saja, siapa yang tidak akan jatuh hati bila melihat laki - laki tampan dan baik hati seperti kakakmu " Puji Sewan mendamba.

" Ish, jika kau benar - benar berniat untuk menjadi pacar kakaku, kau harus melewati beberapa tahap seleksi dulu dariku".

" Memangnya aku mau jadi penyanyi pakai diseleksi segala ".

" Kakakku itu terlalu berharga bagiku, jadi untuk merelakannya berkencan dengan wanita lain itu agak berat. Tapi karena kau itu temanku, itu tak masalah tapi tetap harus ku seleksi dulu hehehe "

" Dasar kau ini. Oya berarti kau sepulang sekolah langsung berangkat ke Seoul atau pulang dulu kerumah? "

" Aku langsung berangkat kalau pulang dulu keburu telat ".

" Pokoknya kau harus menyanyi dengan bagus, keluarkan semua kemampuanmu supaya kau bisa lolos audisi "

" Tentu saja, tanpa kau minta pun aku akan berusaha sekuat tenaga agar aku bisa jadi penyanyi yang terkenal ".

" Fighting Fighting Fighting " Sewan memberi semangat kepada Sejeong.

Stasiun Anyang

Disini lah Sejeong berada, Sepulang sekolah Sejeong langsung bergegas ke stasiun Anyang agar dia tidak terlambat mengikuti audisi. Tadinya Sejeong mau mencari kakeknya dulu yang bekerja di Stasiun Anyang untuk berpamitan, tapi berhubung sudah sore jadi Sejeong mengurungkan niatnya.

Sesampainya di stasiun Seoul, Sejeong bergegas mencari bus menuju tempat audisi. Sesampainya disana ternyata antrianya masih banyak, membuat Sejeong merasa lega Karena dia tidak telat. Namun juga dia merasa khawatir takut nanti pulang malam. Karena jam operasional stasiun dan bus itu terbatas.

Dan benar saja saat tiba giliran Sejeong untuk menyanyi saja waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Tapi Karena Sejeong tidak mau menyianyiakan kesempatan, dia tetap berusaha menampilkan penampilan terbaiknya.