Pagi telah menjelang, tepat pukul 6 pagi Mila selesai berberes-beres dan mandi.
"Kamu mau makan siang apa hari ini?" Tanya Mila pada Kevin.
Kevin yang masih mengunyah sarapannya menatap Mila. "Terserah kamu sayang, apapun yang istriku masak aku pasti makan."
"Ih gombal yaudah kamu cepet sarapannya terus kita berangkat." Jelas Mila sambil mencuci piring.
"Iya sayang."
****
Mila dan Kevin telah berada di kantor dan mulai berkutik pada pekerjaan masing-masing.
Sehabis pernikahan mereka, mereka memutuskan untuk menunda honeymoon. Tentu saja hanya menunda honeymoon bukan menunda memiliki momongan.
"Nanti siang Kanaya ngajak aku pergi ke mall."
"Yaudah, nanti aku makan sendiri aja. Kamu juga udah siapin aku makanan juga kan yang." Ucap Kevin tersenyum.
"Iya aku udah bawain kamu spaghetti carbonara sama jus tomat, jangan lupa di makan nanti."
"Siap sayang." Kevin mengecup kening Mila dan mulai berkutik kembali dengan pekerjaannya.
Sedangkan Mila juga kembali ke tempatnya untuk melihat jadwal Kevin dan untuk membaca-baca berkas yang harus ia benarkan.
Siangnya pukul 11, Mila telah berlalu pergi bersama Kanaya adik Kevin.
"Mau beli apa sih kamu?" Tanya Mila.
"Jalan-jalan aja, bosen aku kalau dirumah terus tuh." Ucap Kanaya.
"Kamu belum seharian dirumah udah bosen aja, kamu itu keseringan tau deh pergi ke LN deh."
"Kan itu buat pemotretan kan bukan jalan-jalan, pas aku disini kan aku mau pergi sama kakak. Jarang-jarang nih aku keluar, sama Kak Kevin atau sama Kak Kharel tuh jarang banget diajak keluar. Eh lebih tepatnya mereka sibuk." Jelas Kanaya.
Mila hanya terkekeh geli. "Kasihan banget sih." Goda Mila.
"Ngeselin deh, ayo kita shopping." Ajak Kanaya.
"Okay let's go!!!"
"Kak ini sumpah lucu banget deh." Kanaya menunjukkan sebuah high heels berwarna hijau mint.
"Itu mah cocoknya buat kamu." Ucap Mila.
"Ini buat kakak juga bagus tau, coba dulu deh, pasti bagus." Ucap Kanaya.
"Gamau ah." Tolak Mila.
"Kok gitu sih?"
"Pindah yuk cari yang lain, kurang suka kakak disini." Ajak Mila.
Akhirnya Kanaya mengangguk dan memilih menuruti Mila.
"Sekarang tolong kakak jangan nolak ya. Ini." Ucap Kanaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE by ACCIDENT
RandomKarena kecerobohan Mila membuat ia harus terjebak oleh Mr. Jan yang lebih suka ia sebut sebagai Tuan Barbar. Dari masing-masing, setelah itu menjadi kita.