Beyond The Time [KimYerimx Hirata Shiina]

6

Pergi ke tempat penyewaan sekaligus toko dvd blu-ray setelah pulang sekolah adalah kegemaran Yeri, ia selalu menyempatkan diri pergi ke sana hanya untuk sekedar mengecheck dvd film yang baru atau meminjamnya. Yah meski di jaman canggih seperti ini untuk mendapatkan film berkualitas blu-ray sangatlah mudah orang-orang hanya perlu membuka internet kemudian membeli secara online.Namun Yeri bukan tipe seperti itu, dia lebih suka mengunjungi tokonya secara fisik , meminjam atau membeli sembari menikmati suasana yang ada di sana dan sedikit cuci mata.

"Before midnihgt... Before midnight... mana ya"gumam Yeri ketika menjelajahi deretan DVD Movie, mencari film yang diperankan oleh Ethan Hawke dan Julie Delpy yang begitu populer di tahun 2013. Film itu merupakan bagian trilogi 'Before' karya Richard Linklater. Film perta yang sudah Yeri tonton di akhir pekan adalah Before Sunrise dan sequelnya before sunset, Before sunrise sendiri sebenarnya dilatarbelakangi dari kisah nyata Linklater sendiri yang bertemu dan menghabiskan waktu bercengkrama dengan seorang perempuan. Namun kemudian, mereka berpisah dan tidak pernah bertemu lagi.

"Nah ini dia!" pekiknya dalam hati

Tepat disaat Yeri hendak mengambil DVD yang tinggal satu-satunya itu, ada satu tangan lagi yang secara bersamaan memegangnya.

Di saat sepertini sungguh adegan picisan di drama-drama televisi adalah hal terakhir yang Yeri inginkan, Yeri mendesah dalam hati. Diapun menoleh untuk melihat pemilik tangan yang merampas DVD incarannya itu.

"Shiichan!!" Pekik Yeri pelan

"Tidak usah bereaksi seolah aku ini adalah hantu" kata Shiina dingin tanpa berniat melepaskan tangannya dari DVD yang dia pegang

"Apa yang sedang kamu lakukan disini?" tanya Yeri

Shiina memutar bola matanya. " Beli baju!

"Ha beli baju"

"Menurutmu apa yang biasanya kamu lakukan di toko DVD hm?" tanya Shiina malas

" Yakk, Bukan itu , tapi maksudku.. "

"Kenapa di toko ini?" potong Shiina sebelum Yeri sempat melanjutkan kalimatnya

"Ya karna tempat ini deket sama rumahku"

Yeri melongo ." Memangnya rumah kamu..."

"Rumahku di jalan ichon-ro 64 gil 201 , dan rumahmu di jalan ichon-ro64 gil 354 kan"

Lagi-lagi Yeri melongo " Bagaimana kamu..."

"Bagimana aku tahu alamatmu? Simple, karna aku ini ketua kelas , ingat?"

"Lalu kenapa..."

"kita tidak pernah bertemu?"Shiina kembali memotong ucapan Yeri. " Mana aku tahu kamu pikir kompleks perumahan slebar daun maple?

"Tunggu sebentar!" Yeri menginterupsi dengan jengkel. " kamu kok bisa baca apa yang di pikiranku?!"

Shiina menghela napas dan menatap gadis didepannya itu dengan sangat malas

"Itu karna kepalamu begitu transparan dan sangat mudah untuk di baca!"

Yeri mengernyit tak mengerti, "Tapi benar kan, lihat kenyataanya, dunia memang sesempit itu dan lebarnya kayak daun maple",gumamnya. " Buktinya, kita sampai bisa bertemu di sini."

"Hah, sudahlah, sekarang bisakah kamu melepaskan tanganmu dan biarkan aku yang lebih dulu meminjam dvd ini

"Nggak!" jawab Yeri tegas, dia mana mau ngalah apalagi sama gadis di sebelahnya ini, gadis yang menurutnya menyebalkan

"Harunya kamu ini ngalah sama cewek!" desah Shiichan

"Hellow, kamu pikir aku gak cewek?"tanya Yeri kesal