#03. Modusnya geng Four Flowers

927 98 22
                                    

Bismillah..
Part ini spesial moment Couple dulu ya. Jadi harap maklum kalau ada berantem-berantem unyu'nya dulu wkwk..

Happy Readings.

*Story 🔛.

#ClaySaski.

"Hy! Sendirian aja, mau gue bantuin nggak?" Ucap Clay, basa-basi saat melihat Saski tengah menunggu taxi di halte

"Enggak, kan ada yang lain juga. Terima kasih atas tawarannya, tapi aku rasa itu tidak perlu!" Tolak Saski, dengan nada yang sedikit cuek sambil membawa belanjaannya yang lumayan banyak.

"Eh lo nunggu jemputan ya? Hmm.. dari pada lo nunggunya kelamaan, gimana kalau gue aja yang anterin lo?" Tawar Clay.

"Makasih aku ucapin sekali lagi, tapi aku rasa itu nggak perlu deh" ucap Saski, menolak.

"Ya sudah kalau begitu, gimana kalau gue temenin lo aja sampai taxinya datang. Btw Nama lo, Saskia Mahira, kan?" Tanya Clay, tidak menyerah untuk mendekati Saski.

"Hmm.." gumam Saski

"Singkat banget sih ngomongnya, nggak suka ya kalau gue disini?"

"Gak kok, biasa aja." Ucap Saskia, sembari menjaga jarak dengan Clay.

"Kenapa menjauh sih? Sini ajalah Sas, deketan sama gue!" Ucap Clay, membuat Saski semakin menjauh.

*please! taxi, cepat datang dong. Biar aku bisa pergi dari sini* batin Saskia berharap.

"Kok diam aja, Kenapa?," Tanya Clay "Hmm.. sepertinya gue tahu lo diam karena apa? lo takut ya kalau gue ada disini? Tenang, gue nggak akan ngapa-ngapain lo kok. Gue kesini, karena gue mau minta maaf sama lo, buat kejadian tadi siang. Please, maafin gue ya? Gue begitu karena, gue mau temenan sama lo, tapi gue gak tahu caranya. Maafin gue ya Sas!" ucap Clay, dengan wajah yang dibuat-buat memelas.

*Kalau bukan karena taruhan, malas banget gue kayak gini, apalagi minta maaf sama cewek kayak dia, nggak banget deh* batin Clay.

"Taxi ku, sudah sampai! Aku duluan" Ucap Saskia, lalu menaiki taxinya.

"Sas? Saski.. Hey!" Panggil Clay, tapi tidak di dengarkan oleh Saski. "Argh.. sial! Ternyata ngedeketin cewek seperti dia, nggak semudah yang gue fikirkan.. argh!" Umpat Clay, kesal.

"Syukurlah, setidaknya aku sudah aman dari di..?" Ucap Saski terhenti saat Clay, ikut masuk ke dalam taxi dan duduk di sampingnya.

"Jalan pak!" Ucap Clay, tanpa dosa sembari tersenyum ke arah Saski

"Berhenti Pak!" Ucap Saski

"Jalan aja pak!" Pinta Clay

"Pak, saya bilang berhenti!" Ucap Saski, lagi membuat si sopir Taxi menjadi bingung.

"Jadi saya harus berhenti atau jalan?" Tanya si supir Taxi.

"Berhenti Pak!" Ucap Saski  lalu keluar dari Taxi nya.

"Neng bayar dulu Taxinya?" ucap Si Supir Taxinya.

"Pak, Saya kan nggak jadi pesan Taxinya? Jadi bapak minta aja sama orang yang duduk ditaxi bapak!" Ucap Saski langsung pergi..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir Cinta [Revisi Up!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang