part D

15 5 0
                                    

Berjalan... Cinta terus berjalan tanpa arah.

Mendumel... Yah Cinta tak berhenti mendumel karena kejadian di kelasnya tadi.

Tak terasa, Cinta pun sampai ke kantin sekolah yang berada diujung utara kelasnya.
"Ah anjir kesel banget...." Tetapi karena terus mendumel, Cinta tak menyadari bahwa dirinya sudah sampai dikantin, sampai Cinta pun tersadar ketika ia menyium semerbak harumnya wangi seblak.

"Eh eh kok wangi seblak.... Eh udah dikantin, kok gue gak sadar sih."

Tanpa menunggu waktu lama lagi, Cinta langsung meluncur ketempat seblak.

"Ibu aku mau seblaknya"

"Oh iya neng, tulis aja disitu mau apa aja isi seblaknya," Cinta pun langsung menulis dikertas yang ditunjuk ibu tadi.

"Ini bu... nanti anter ke meja itu yah bu." Cinta menunjuk meja yang ada ditengah - tengah kantin.

"Aduh neng punten.... Disini mah harus ngambil sendiri." Ucap ibu itu sambil memasak seblak milik Cinta.

"Eh kenapa harus ngambil sendiri yah bu?," ucap Cinta sedikit sewot.

"Atuh neng liat we ibukan sendiri gak ada yang bantuin."

"Ihhh gimana sih ah gamau tau deh har--," tiba - tiba ucapan Cinta terpotong karena....

"Udah bu sama saya aja dianterinnya, siniin bu seblaknya."

"Oh iya atuh jang, nih seblaknya... Neng maap ya," ibu itu pun meminta maaf pada Cinta, tapi belum sempat menjawab Cinta sudah didahului oleh orang yang tadi.

"Udah bu gausah minta maaf, toh dianya juga yang lebay... Yaudah bu saya dan Cinta pergi dulu." Orang tersebut pun langsung menarik tangan Cinta, menuju meja.

"Eh apaan ini kok dipojok sih kan gue maunya ditengah!!"

"Diem!!."

Bruk

Cinta didorong dan hampir saja terjungkal jika orang tersebut tidak memegang tangannya.

"Waaa.... Anjir anda bener - bener ya uda ditarik terus didorong mau anda apa?!  terus anda siapa hah?!!," sewot Cinta saat ia sedang membenarkan bokongnya untuk duduk.

"Ribet kamu," ucap orang tersebut sambil membuka kupluk hoodienya.

"Ah iya anda Udi!!! Iya si udi yang tadi bikin aku jatohkan hah!!!!?? ," yah orang tersebut tidak lain tidak bukan adalah si Udi.

Sambil mendudukan bokongnya, lelaki tersebut menjawab ucapan Cinta. "Sembarangan kamu seenaknya ganti- ganti nama saya!!!."

"Dih suka - suka aku dong!!," ucap Cinta sambil memakan seblaknya.

Jorok... Yah Cinta sangatlah jorok saat memakan seblak. Kuah yang berceceran dimeja, kotor dipinggiran mulut dan masih banyak lagi, membuat Orang yang di sebut Udi itu merasa risih.

Plak..

Cinta dilempar tissue oleh Udi tepat didepan mukanya.
"Aaaanjitrr anda punya masalah apa sihh, dendam gara-gara aku duduk sama kam-- uhuk uhuk am--bilin uhuk minum uhuk uhuk," yah tiba tiba saja Cinta tersedak kuah seblak yang masih ada dimulutnya.

"Lap dulu tuh mulut!!,"

"Uhuk nanti aja uhuk uhuk CEPETANNNNN UHUK UHUK," teriak Cinta karena sudah tidak tahan dengan tenggorokannya yang sudah terasa panas.

Dengan segera Udi pun membeli air mineral dan bukannya langsung diberikan kepada Cinta, orang tersebut membisikan sesuatu yang membuat Cinta langsung tertawa dan melupakan sejenak batuknya tadi.

fuckgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang