"Kamu udah telat 3 hari kemoterapi ke dokter, itu bahaya banget buat kesehatan kamu," tegur dokter Kim setelah menancapkan jarum infusan di punggung tangan Sora.
Hal inilah yang dibenci oleh Sora, ia merasa sangat lemas. Jika bukan karena penyakitnya, ia tak mau kemoterapi seperti ini.
"Sora telat kesini karna gak ada biaya buat kemoterapi. Jadi harus cari uang dulu," ucap Sora lemas, tenaganya seperti di kuras banyak.
"Saya sudah bilang, kalo kamu tidak ada biaya padahal kemoterapi saja. uangnya bisa di cicil ke saya."
Sora menghela nafas berat, inginnya seperti itu tapi jika terus merepotkan dokter Kim? Sora selalu merasa tak enak hati.
Bagaimanapun Dokter Kim adalah seorang dokter, dia tak mau jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada pasiennya.
"Udah ya saya pamit, kamu istirahat disini dulu. Nanti, saya kembali lagi buat pemeriksaan selanjutnya."
"Makasih dokter ganteng," rayu Sora sebelum dokter kim meninggalkan ruangan.
Kim Woojin dokter itupun hanya geleng-geleng kepala, dia heran kenapa semua pasien yang lebih muda darinya itu selalu saja menggodanya?
Dokter Kim Woojin sudah mempunyai istri jangan salah sangka dulu!
***
"Lu disini juga, udah berobat?" saat setelah kondisi nya lumayan baik, Sora berpapasan dengan Lino yang sedang di rangkul oleh sahabatnya.
Sudah di duga, Lino pasti habis berobat karna kakinya terkilir gara gara insiden kemarin malam.
"Eeeeuumm gu- gue," ucap Sora gelagapan, Lino hanya diam karna memang sudah tau apa idapan gadis itu sehingga ia harus pergi ke dokter.
"Buruan Sung, gue udah gak kuat!" mendengar keluhan dari Lino, Jisung kembali berjalan sambil menatihnya.
LINE
Joy_
|Sora
|pMie Sora
iya kak?|Joy_
| buruan kesini cafe udah mulai rame
| Shift kerja kita barengan kan? Hari sabtu cafe suka rame, jadi lu buruan kesini.Mie Sora
siyap kak wait|
gue otw kesana|
SendSora berjalan cepat menuju ke luar area rumah sakit, hari ini dan besok sepertinya ia akan sibuk di cafe.
Hari sabtu dan minggu cafe memang selalu ramai di padati oleh para tamu yang datang.
Disisi lain...
Jisung membantu Lino untuk memasuki mobilnya, kakinya yang terasa sakit itu membuatnya tak bisa berjalan, dia perlu bantuan dari orang lain.
"Makasih sung, hari ini lu udah bantuin gue," ucap Lino setelah keduanya menempati posisi duduk di jok mobil, Jisung menganguk sebagai balasannya.
"Lu kan pacarnya Sora, tadi ketemu kenapa kalian kayak saling cuek gitu? lagi marahan?" taya Jisung heran sekaligus aneh, dari awal dia sudah curiga dengan hubungan Lino dan Sora.
"Enggak marahan, kok. Gue 'kan sama dia cuman pacar boongan!" Jisung terbelalak kaget dan langsung mendorong pelan kepalanya Lino.
"Terus postingan Instagram itu?"
"Cuman rekayasa supaya si Tzuyu jauhin gue!"
Jisung geleng-geleng pelan, sahabatnya itu memang sudah tak punya otak. Kenapa harus melakukan hal itu segala?
Padahal dengan cara hal yang benar bisa juga, misalnya buru-buru mencari pasangan yang lebih tepat untuk di jadikan pacar.
"Gue sebenarnya udah mulai suka beneran sama Sora, gak tau kenapa."
"Lu kalo beneran suka sama Sora, ngapain coba dia di jadiin pacar boongan lu segala!" seru Jisung greget sendiri, Lino yang duduk di sebalahnya pun hanya bisa cengegesan.
"Ini awal pdkt, terus cara lebih deket kaya gimana ya?"
"Mana saya tau, kan saya itu ikan," celetuk Jisung tanpa ada salah dia nyengir watados.
Dasar tupai kagak peka, pantesan para gebetannya kesal dan akhirnya mundur untuk mendapati hatinya. Kalau masalah cinta-cintaan jangan nanya sama Jisung, deh.
![](https://img.wattpad.com/cover/220389440-288-k655233.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Baper ⋮ Leeknow ✔︎
Fanfic[COMPLETED] Hanya sepenggal kisah cinta Lino yang gagal untuk kedua kalinya. ✎↷: ㅤㅤ| Start: 3 Mei 2020 ㅤㅤ| End: 14 April 2021 ㅤㅤ| Revision: 30 September 2024 ㅤㅤ| Republish: 1 Juli 2023 ║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║ [!!!] Ini cerita pertamaku dan mohon maaf untu...