" kak"
" Maudi"
Ucap mereka bersamaan
Kini status maudi sudah berubah untuk sang kakak, cinta kini sudah berubah jadi kecewa, gimana tidak seharusnya kak zaidan bilang kalau dia mau jalan sama kak Nayla tanpa berbohong.
Kini maudi langsung lari tanpa mendengarkan teriakan arka
" Maudi tunggu" teriak arka sampai di depan montor arka
" Kenapa orang yang gue cintai kini berubah jadi kecewa "
" Udah jangan nangis " ucap arka sambil memeluk maudi
Maudi yang mendengar kata nangis langsung mengusap air matanya
" Siapa yang nangis " tanya maudi
Tuhkan ni cewek langsung berubah kalau denger kata nangis , gengsi amat dah jadi cewek~ batin arka~
" Tadi ada anak kecil yang nangis " ucap arka
" Yaudah anterin pulang gue" ucap maudi
#####
Kini maudi udah ada di depan rumah
" Maksih ya ka , hari ini Lo udah nenangin gue, ternyata Lo perhatian" ucap maudi
" Mangkanya jangan nilai orang dari cover nya aja " ucap arka
" Iya....iya percaya pak presiden arka yang ganteng" ucap maudi
" Coba ulangi lagi" ucap arka
" Emmm" balas maudi ragu
" Apansih tadi aja ngomongya keras sekarang jadi pelan" ucap arka
" Arka ganteng , puas Lo" ucap maudi
" Selow mbak " ucap arka tersenyum sinis
Kini arka sudah pergi dari rumah maudi
Maudi masuk dalam keaadan bad mood
" Assalamualaikum" ucap maudi
" Waalaikum salam sayang, kok sendirian mana kak zaidan" tanya Lilis
" Mungkin sibuk mah" ucap maudi , dan langsung naik ke kamar tanpa membalas ucapan sang bunda
Lilis pun bingung dengan anaknya itu, biasanya yang ceria kini berubah jadi murung , ketika Lilis mau jalan ke dapur tiba-tiba ada yang menjerit
"Assalamualaikum" ucap Zaidan gugup
" Waalaikum salam" balas Lilis
" Bun, maudi udah pulang" tanya zaidan
" Udah , kenapa" ucap Lilis
" Makasih ya Bun" ucap arka sambil lari ke kamar maudi
Lilis yang melihat sikap kedua anaknya yang hari agak berbeda dari biasanya
" Maudi, maafin kakak ya di " ucap Zaidan Sambil mengetuk pintu kamar maudi
" Buat apa kakak minta maaf kalau kakak aja GK salah " ucap maudi
KAMU SEDANG MEMBACA
taste
RandomMaudi zifanka pratama yang tidak pernah merasakan apa itu cinta , kini harus merasakan apa itu cinta Arka seorang yang berfikir cinta tak pernah salah walau kadang hati tersakiti oleh salah , teryanta cinta itu sulit untuk di mengerti