One Piece Highest Bounty PART II

Chap 206

Setelah bertarung 6 jam, masih terlalu lelah!

Shino terpana dengan Robin.

Robin juga sangat lelah, tidak ingin bergerak, tetapi juga tertidur, mengatakan bahwa ini masih pertama kalinya tidur di tempat yang tinggi!

Apakah hidup ini unik?

Bagaimanapun, Kemampuan Shino dapat mengisolasi segalanya. Suhu, suara, hujan, guntur dan apa pun baik-baik saja, selama aliran udara tidak berbeda dengan tidur di kamar tidur.

Dan awan pulau lembut dan nyaman untuk tidur.

Dini hari berikutnya, Shino membawa Robin dan berteleportasi kembali ke Zhiyuan. Bagaimanapun, itu tampak seperti serigala, dan mudah untuk dirasakan oleh Nami yang pintar.

Mandi dulu!

Tentu saja, Shino masih tidak jujur ​​selama periode itu!

Satu-satunya waktu yang dikatakan Robin sepenuhnya adalah masa lalu!

Sambil memegang, sambil menggigit giginya, dia menanyakan keraguannya.

"Ada ... ada sesuatu, aku ... ah, aku ingin bertanya tadi malam. Kamu ... Kenapa kamu harus menunggu Luffy muncul? Sebenarnya ... kamu sudah bisa makan Buah Iblis dulu ... oh! ”

Mau tak mau berteriak.

Shino tersenyum: "Ini menarik!"

"menarik?"

"Baik! Dikatakan bahwa dia adalah 'putra takdir', aku benar-benar ingin melihat, dialah orang yang muncul, langkah apa yang bisa kamu ambil? ”

Robin memutuskan. Mendengarkan ini, posisi Shino tidak harus menjadi teman, tetapi juga bisa berubah menjadi musuh!

Bisakah ini waktu?

-

"Robin!"

"Nona Navigator."

Robin tersenyum dan menyambutnya, meskipun kaki bosnya masih sedikit tidak nyaman, tetapi mereka terpaksa bertahan.

"Robin, kemana kamu pergi tadi malam, semua orang siap untuk pergi."

"Oh, dari Shino aku sudah tahu lokasi" Poneglyph "berikutnya, tepat di Pulau Fishman. Robin tersenyum.

Siapa yang tahu bahwa Nami tidak menjawab, tetapi mengendus-endus, aku mengendus ...

"Apa yang kamu cium?" Robin bersalah.

"Kamu mandi!"

"Apakah ini aneh?"

"Tapi kita baru saja turun dari kapal, kamu tidak ada di sana. Ah - saya tahu, Anda berada di kapal Shino, kan? ”

"..."

Untuk menyingkirkan "tersangka", Shino tidak muncul bersama.

Saat melihat ekspresi ini, Nami mengerti, dan tinju: "Sialan, apa yang tidak dia lakukan padamu?"

Cukup yakin, apakah wanita itu bawaan?

Robin tersenyum dan berkata, “Apa yang bisa kamu lakukan, kamu terlalu banyak berpikir! Mengatakan, bahkan jika Anda ingin melakukan sesuatu, Anda harus melakukannya untuk Anda? Lihatlah Perona dan Koala, yang sebaya, terlepas dari penampilan atau temperamennya. Mungkin, yang dia sukai adalah tipe imutmu! ”

Memelihara - Nami memerah!

"Karena itu hanya ... bukan? Rasa orang akan berubah - “

“Oh, kamu sepertinya sangat mengenalnya? Jadi, kamu ... "Robin tersenyum dan tersenyum.