Kisah Tanah Sunda || Mini Expeditions

1. Misteri makam putri dan penunggu nya

Cerita ini saya dapat kan dari penelusuran sekaligus cerita yang sangat legendaris di daerah saya, sejak saya masih sekolah SD cerita ini seakan menjadi cerita yang sangat di gemari dan yang paling menarik. Baiklah simak baik baik ya Tabik!.

******

Di tempat tinggal saya ada sebuah makam yang sangat aneh dan misterius makam tersebut di anggap keramat dan yang paling ditakuti, tapi di balik itu semua ada cerita yang sangat menarik.

Orang orang di desa sangat percaya akan mitos yang ada di makam tersebut. Letak makam itu ada di pinggir jalan menuju persawahan warga yang sangat luas, makam itu juga berada di tempat penggilangan beras yang mempunyai lapangan luas di halaman nya, makam itu terletak di bawah pohon tangkil (melinjo) yang sangat besar, dan di sisi kanan nya itu ada sebuah pohon limus yang tak kalah besar nya dari pohon melinjo tersebut.

Karena di sana ada lapangan yang sangat luas tak jarang ada anak-anak yang bermain bola di sana, saat saya masih sekolah SD saya juga sering main di sana setelah pulang sekolah saya dan teman teman saya sering mandi di kolam ikan yang ada di sekitar sawah warga.

Makam tersebut juga di percaya sebagai makam putri yang sangat cantik pada jaman dulu, karena sangat cantik putri tersebut di perebutkan oleh dua orang pemuda, pertarungan demi pertarungan dilakukan untuk mendapatkan putri tersebut, tapi karena tidak ada yang ingin mengalah alhasil putri tersebut memberikan cara lain agar mereka tidak bertarung untuk memperebutkan diri nya.

Putri tersebut berbicara kepada dua orang pemuda tersebut dalam bahasa Sunda, tapi saya sudah menterjemahkan nya kedalam bahasa Indonesia agar kalian mengerti.

"Sudah, jika kalian ingin memiliki saya, tidak usah berkelahi jika kalian ingin memiliki saya belah saja tubuh saya menjadi dua, apakah kalian setuju?" Begitu kaya si putri tersebut.

Kedua pemuda tersebut pun setuju dan mulai mengeluarkan sebilah golok, kemudian mereka membelah tubuh si putri mejadi dua bagian, mereka membagi rata tubuh sang putri, mereka pun membawa tubuh si putri ke daerah masing masing untuk di kuburkan, karena salah satu pemuda itu berasal dari daerah saya maka dia menguburkan nya di tempat yang saya sebutkan tadi.

Si pemuda ke dua yang berasal dari gunung itu membawa tubuh sangat putri ke daerah nya untuk di kuburkan, dia menguburkan nya di atas gunung kemudian gunung tersebut di beri nama gunung putri.

Karena cerita ini sudah turun temurun hingga sekarang makam itu di percaya sebagai makam keramat yang ada di desa saya.

Dulu ada mitos yang mengatakan bahwa siapa saja wanita yang berziarah ke makam tersebut maka wanita itu akan memiliki wajah yang sangat cantik seperti putri yang di makam kan di situ.

Dulu sejak saya masih sekolah SD, saya sering pulang sekolah melewati tempat itu, tak jarang kaka kaka kls saya berziarah ke makam tersebut agar wajah mereka menjadi cantik, bahkan warga desa juga sering melakukan ziarah setiap malam jumat ke makam tersebut sambil membawa obor.

Tapi seiring berkembangnya jaman dan berjalan nya waktu, kegiatan tersebut tidak lagi di lakukan karena sama saja menyesatkan kita yang percaya terhadap hal tersebut. Sekarang itu semua telah menjadi mitos dan legenda yang hanya menjadi cerita untuk anak cucu.

Terlepas dari situ, makam tersebut juga di percaya memiliki penunggu yang berwujud ular yang sangat besar, panjang nya bisa 4 sampai 5 meter, bahkan ular tersebut juga pernah memakan seekor kambing warga yang sedang mencari makan di sekitar sawah.

Sekarang warga tidak ada yang pernah datang ke tempat itu lagi apa lagi sejak si pemilik penggilingan beras itu sudah meninggal dunia.

Hanya itu yang bisa saya ceritakan di chapter pertama ini, ini semua hanya mitos dan cerita rakyat yang melegenda, saya hanya menulis ulang cerita tersebut untuk berbagi kepada kalian semua terimakasih untuk yang sudah membaca dan komen. Maaf jika penulisan nya masih berantakan dan banyak typo yang bertebaran.

#next cerita berikut nya Tabik!