Kisah Tanah Sunda || Mini Expeditions

19. Disetubuhi oleh sundel bolong

Selamat datang di kisah tanah Sunda, kali ini ada sebuah cerita yang sangat menyeramkan, bagi jomblo saya harap anda jangan membaca cerita yang satu ini ya, lebih baik vote aja jangan di baca, penasaran? Silahkan simak di bawah. Tabik!

*******
Sebut saja nama saya Ngadiyem. Laki-laki keren yang sudah punya pekerjaan cukup mapan.

Oke, oke. Nggak perlu protes kalau namanya jelek. Lagian juga cuma nama samaran ini sih.

Gini. Ini cerita yang sudah saya pendam lumayan lama karena saya sempat khawatir kalau mau cerita. Kebetulan, saya jomblo dan tahun ini usia saya sudah masuk kepala tiga.

Bukan, bukan karena saya tak laku, tapi karena setiap cewek yang saya dekati, selalu punya gejala-gejala aneh. Biasanya tak sampai satu tahun kisah cinta saya selalu kandas. Ada saja masalahnya, dari suka sakit-sakitan, tiba-tiba nilai kuliahnya jeblok, sampai pernah kena grebek warga. Hehe.

Jadi, meski jomblo—maaf—mantan saya banyak.

Keanehan ini bermula dari pertemuan saya dengan dengan seorang sepupu jauh yang kebetulan indigo. Pada saat Lebaran 4 tahun lalu, sepupu saya ini cerita kalau di punggung saya ada perempuan berambut panjang yang selalu memeluk pinggang saya ke mana pun saya berada.

“Mas Ngadiyem, itu mbak sundel bolongnya nggak mau dilepas aja?” kata sepupu saya ini ketika ketemu.

Tentu saja saya tak pernah merespons perkataan sepupu saya. Maklum, usianya masih SMP saat itu. Jadi saya mikir sepupu saya cuma berfantasi aja.

Sayangnya, meski saya selalu berusaha untuk tidak peduli, tetap saja perkataan sepupu saya ini tidak mampu saya abaikan 100 persen. Sejak dibilangin kayak gitu, setiap malam saya gundah. Lalu seperti di film-film yang saya pernah tonton, tiba-tiba di pikiran saya muncul adegan-adegan flashback.

Lalu ketemu beberapa sebab kenapa saya sulit sekali ketemu jodoh dan…

… kenapa saya sering sekali mimpi basah.

Tentu kalau mimpi basah dua atau tiga kali dalam seminggu sih, itu masih wajar. Tapi saya bisa lho hampir setiap hari. Apalagi setelah saya jadi jarang salat dan ke masjid beberapa tahun ini. Bisa sampai dua kali saya mimpi basah dalam satu malam.

Anehnya, setiap kejadian mimpi basah itu, saya selalu bermimpi bersetubuh dengan seorang perempuan yang sangat cantik. Cantik dan benar-benar selalu bisa bikin saya terangsang. Saya tak pernah curiga sebelumnya. Lagian toh, kayaknya nggak kenapa-kenapa juga kalau bersetubuh di dalam mimpi.

Namun, sejak ketemu dengan sepupu saya ini. Pikiran saya jadi menebak hal yang aneh-aneh. Jangan-jangan cewek cantik yang sering saya setubuhi di dalam mimpi itu mbak-mbak yang dilihat oleh sepupu saya?

Apalagi, gara-gara perkataan sepupu saya yang indigo itu, punggung saya jadi berasa agak berat gitu. Jujur saja, meski saya punya perawakan kurus, saya nggak bisa boker di WC jongkok.

Sudah bertahun-tahun kalau mau boker saya harus di WC duduk. Dulu, saya pikir karena saya memang dasarnya malas aja, tapi kalau dipikir-pikir lagi barangkali ini ada kaitan dengan mbak-mbak yang nempel di punggung saya itu.

Semakin yakin kalau perkataan sepupu saya ini ada benarnya adalah ketika saya ingat lagi dengan mantan-mantan saya. Selalu saja ada hal-hal tak beres yang bikin saya putus. Bahkan ada satu mantan saya yang sampai kecelakaan parah. Dan itu terjadi ketika kami cuma iseng cerita-cerita mau nikah doang.

Meski masih dalam kecurigaan, saya sering cerita ke teman-teman saya soal ini. Hanya saja, setiap kali saya cerita, beberapa teman yang percaya dengan cerita saya malah sering diganggu. Tiba-tiba kamar kosnya jadi horor. Kayak ada seberkas bayangan perempuan yang nangkring di jendela kosnya, atau tiba-tiba beberapa malam mimpi buruk ketemu sundel bolong.

Hal seperti ini yang bikin saya tak berani cerita ke sembarang orang. Khawatir kalau orang-orang yang saya ceritain ini ikut terganggu.

Bahkan dulu, ketika saya nulis status di Facebook saja, beberapa teman saya mengaku tiba-tiba mendengar suara aneh di telinganya. Kayak ada yang bisikin gitu. Lalu tiba-tiba di pikirannya muncul mbak-mbak berwajah buruk rupa seperti menakut-nakutinya di hadapan laptop atau hape yang digunakan untuk baca status saya itu. Mungkin bisa juga buat kamu yang baca tulisan ini sih.

Sampai akhirnya, beberapa minggu lalu, saya ketemu lagi dengan sepupu saya. Kini dia udah jadi perempuan dewasa. Udah kuliah. Untungnya, kemampuan indigonya tak juga hilang sampai sekarang.

“Mbak-mbak sundel bolong itu suka sama Mas Ngadiyem,” kata sepupu saya lewat pesan wasap.

“Gimana caranya biar bisa lepas dari ‘dia’?” tanya saya.

“Nggak tahu. Sekarang aja ini aku digangguin terus. Didatengin di kosan nih. Mbak-mbaknya langsung ke sini. Coba gangguin ini,” begitu balas sepupu saya.

“Wah, kok bisa gitu?” tanya saya lagi.

“Soalnya dia merasa terusik. Sundel bolong ini selalu ‘ngelindungin’ Mas Ngadiyem. Terus suka sama Mas Ngadiyem. Katanya juga udah beberapa kali ‘nananina’ sama Mas Ngadiyem,” balas sepupu saya.

Mendadak bulu kuduk saya berdiri membaca pesan wasap itu.

Jadi selama ini, cewek cantik banget yang sering nongol di mimpi saya itu sundel bolong? Wah, sialan. Saya dikibulin sama hantu sundel bolong. Apalagi, usai ngobrol via wasap itu, saya ketiduran. Lalu beneran ditemuin lewat mimpi. Lagi.

Mbak-mbak ini datang pakai baju putih-putih, rambutnya panjang, dan wajahnya cakep banget. Lalu, karena saya sadar bahwa yang datang ini ‘sesuatu’, maka saya nolak-nolak. Akhirnya si mbak ini ngomong.

“Aku suka sama kamu. Aku cinta kamu. Boleh nggak? Kamu kan juga suka sama aku. Aku kan cantik,” katanya.

“Aku mau bangun aja. Aku mau bangun aja,” kata saya di dalam mimpi. Mencoba berontak

Lalu ketika mata saya sudah berhasil melek. Tiba-tiba saya tak bisa bergerak. Badan saya kayak kena tindih. Saya tak tahu saya masih ada di dalam mimpi atau sudah benar-benar bangun. Karena di hadapan saya tiba-tiba sudah ada seorang perempuan berambut panjang.

Sambil nyengir bilang…

“Ikut aku ya? Mau kan? Iya aku sundel bolong, tapi kan aku cantik.”

#Next cerita selanjutnya