3

78 38 10
                                        

Ceritkan siapa kamu dan ayo jadi teman ku.

N u d e n a t h

Jeno dan keluarganya baru saja tiba di rumah Hyunji untuk memenuhi undangan makan malam dari Hyunji dan juga sekaligus untuk perkenalan sesama tetangga. Sang ibu Yoona kagum melihat interior rumah Hyunji yang terkesan begitu mewah dan elegant.

"Ah iya, silahkan."Yuri-Ibu Hyunji- menyambut Yoona dan Siwon beserta kedua putranya.

"Ah, senang bertemu dengan kalian, aku berharap kedepannya kita bisa berhubungan baik," ucap Yuri dengan ketawa kecilnya.

Mereka langsung duduk di meja makan untuk menikmati jamuan yang disediakan.

"Oh ya, kalian sekolah di SMA Shila juga kan?" tanya Ayah Hyunji, Eunhyuk pada Jeno dan saudaranya laki-lakinya.

"Iya Om, Jeno sama Jaemin sekolah di SMA Shila kelas 2," jawab Jeno.

Yap saudara laki-laki Jeno adalah Jaemin, laki-laki yang tadi berurusan dengan Hyunji saat di sekolah.

Jeno dan Jaemin berada pada kelas yang sama, Jeno sepuluh menit lebih tua dari Jaemin. Alasan mereka bisa satu kelas adalah keinginan kedua orang tua mereka yang keras tentang pergaulan putranya dan agar mudah mengawasi keduanya.

"Berarti sama dengan Hyunji eonni ya sekolahnya Pa," sahut Jisung, putra bungsu dari Eunhyuk dan Yuri.

Hyunji yang datang dari dapur dengan membawa makanan kaget melihat Jaemin ada di rumahnya dan duduk di meja makan sambil bercerita dengan Ayah dan Adiknya. Hyunji juga melihat Jeno dan orang tuanya di meja makan bersampingan dengan Jaemin. Hyunji bertanya-tanya, apa kepentingan Jaemin ada di rumahnya.

"Oh shit, jangan sampai dia anak nya Siwon Ahjussi ya, bisa stress gue," batin Hyunji

Jaemin mengejek Hyunji dengan wajah menyebalkannya, Hyunji yang melihat itu merasa ingin menendang Jaemin keluar dari rumahnya. Hyunji merasa sangat kesal dengan laki-laki itu sejak kejadian di sekolah tadi, tetapi melihat perkelahian Jaemin dengan Woojin membuat rasa penasaran dan khawatir Hyunji muncul.

"Oh ya, Hyunji kan udah mulai masuk sekolah kan? Kamu ketemu ngga sama anak om yang satu ini?" Siwon merangkul Jaemin dan memperkenalkannya kepada Hyunji.

Jaemin hanya memandangi ayahnya dengan malas, ia benci ayahnya jika bersikap seolah peduli dan lembut padanya. Ketahuilah ayahnya sangat tegas kepadanya entah apa alasannya.

"Ah, udah kok om," jawab Hyunji seadanya.

"Ayo nikmati hidangannya, kebetulan saya emang hobi masak dari dulu." Yuri datang dari arah dapur dan mempersilahkan untuk makan.

"Ah iya, terima kasih," balas Yoona.

"Kelihatannya enak tante," Jeno juga ikut menyahut.

"Ya kalau begitu silahkan dihabiskan ya Jeno"

Hyunji yang dari tadi risih karena ada Jaemin benar-benar ingin makan malam ini segera berakhir berbanding terbalik saat ia menemui Jeno siang tadi yang tampak sangat menikmati obrolan dengan Jeno.

"Um, maaf semua kayanya Hyunji harus ke kamar duluan, ini lagi sakit perut," kata Hyunji langsung perge ke kamarnya, ia berbohong karena tidak mau berlama-lama melihat Jaemin di rumahnya.

"Kamu sakit perut? perlu dikasi obat ngga sayang?" saut Yuri.

"Ngga usah ma, istirahat bentar juga baikan," balas Hyunji.

My Strange Hero - Jaemin NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang