Nerd misterious

3

Keesokan harinya

Dinda datang lebih pagi karena ada sesuatu yg harus ia lakukan,dinda pergi ke ruang guru untuk mengambil sebuah berkas penting,setelah dapat dia langsung membaca isi berkas tersebut.

"...........charlos,dia putri dari keluarga charlos,yap dapat!,saya tunggu tanggal mainnya nona charlos"ucap dinda mengeluarkan smirk dan tatapan tajamnya.

Setelah beberapa lama berkutat dengan berkas tersebut dinda keluar dr ruang guru, karena masih terlalu pagi dan belum ada murid yg datang dinda berniat untuk bermain basket.
Dinda mulai mendribble bola dengan lincah lalu melempar bola kedalam ring.

Yap three shoot

dinda melakukannya dengan mudah, satu kebiasaan dinda ketika bermain ia tidak sadar bahwa sedari tadi sudah banyak siswa yg datang dan melihat ia bermain dengan bagus nya bahkan dinda melakukan atraksi yg membuat semua siswa berdecak kagum.

"Gilaa dia s nerd ipa 1 kan keren banget"
"Hebat ya ,alvaro sama aldo aja kalah"
"Diliat liat ni nerd manis juga"
"Cih caper banget"
"Nerd belagu"

Seakan tersadar dinda berhenti bermain,dengan tampang datar  dia melempar bola menuju ring,

dan....three shoot,

lalu dia pergi dengan tampang datar nya ,sedangkan para siswa lagi lagi berdecak kagum dengan permainan dinda.

"Ga bisa dibiarin, gue harus bully dia lagi"batin aldo

"Lo sebenernya siapa ?, lagi dan lagi lo bisa bikin gue kagum "batin alvaro

"Kenapa lo selalu ngingetin gue sama dia sih"batin arsya

Yap mereka bertiga sedaritadi menonton dinda dengan pikiran yg berbeda

.......

Dikelas dinda saat ini semua siswa sedang asik dengan dunianya masing masing dikarenakan jam kosong.
Gesekkan bangku membuat bella yg sedang baca novel mendongak

"Din, mau kemana?"tanya bella melihat dinda berdiri

"Toilet" singkat dinda di oh kan bella dan melanjutkan membaca novelnya

.......

Saat dinda keluar dari kamar mandi, di ujung koridor yg gelap dia mendengar seseorang yg sedang bertelepon.

"Secepatnya kalian harus mempersiapkan diri" ucap seseorang

"........"

"Bagus, tapi sepertinya saya akan main main dulu,siapkan beberapa anggota dan saya tidak akan turun tangan " ucap nya serius

"..........."

"Penyerangan dilakukan 2 hari lagi,siapkan, jangan sampai gagal"ucap nya dengan segera mematikan telepon lalu melirik kekiri dan kekanan mengawasi sekitar seperti takut ketahuan, dan dinda dengan segera meninggalkan tempat itu sebelum keberadaanya diketahui.

"Mau main main ternyata, charlos charlos, kalau begitu aku akan mengikuti cara permainanmu" batin dinda berlalu menuju kelas

..........

Ketika sampai kelas, sebelum membuka pintu dinda mendengar kelasnya berisik tanpa pikir panjang dinda membuka pintu dan masuk tapi tiba tiba air seember mengguyur tubuhnya.

"Hahahahahaha" tawa semua murid pecah melihat Dinda basah kuyup, untungnya dinda memakai kaos sehingga dalaman yg ia pakai tidak terlihat.

Dengan tampang datar dinda memandang pelaku yg mengerjainya

"Gimana? Dingin ya?? Uhhh kasian" ejek aldo berjalan mendekat kearah dinda.

"Makanya jangan belagu!" Ucap aldo disamping dinda

"Aldo, lo kok gitu sih!" Ucap bella menghampiri dinda dan aldo

"Apa lo! Mau sok jadi jagoan!"bentak aldo membuat bella menunduk ketakutan. "Ini lagi malah diem aja, takut?" Tambahnya mengejek keadaan dinda yang sedari tadi diam

"Bodoh" ucap dinda

"Maksud lo apa hah?!!" Marah aldo
Tanpa memperdulikan amarah aldo, dinda keluar kelas untuk membersihkan diri, tapi sebelum dinda pergi ada tangan yang mencegahnya.

"Urusan kita belum selesai" ucap aldo yg menahan dinda
Dinda berbalik lalu menatap tajam aldo sarat intimidasi.

Dinda mendekat bersamaan dengan aura mencekam membuat semua yang menonton merinding ketakutan.

Semakin dekat membuat aldo merasa sedikit takut dengan tatapan tajam dinda.

"Lepas" ucap dinda setengah berbisik, lalu dihentakkan tangannya membuat cekalan tersebut terlepas.

Setelah itu dinda pergi keluar kelas.

"Shit"...

.....

Part 3
Vomment? Haiyu :v
Next? Bang arsya ?