5

19 5 0
                                    

" les't play the game"
---------------------------

Bugh

"Sial" ucap seseorang saat menerima pukulan tiba-tiba.

Seorang cowok yang tersungkur akibat pukulan langsung bangkit dan membalas dengan pukulan kuat.

Bugh

"Bangsat!! Siapa kalian?!! HAH?!!" teriak aldo menarik kerah salah satu dari mereka.

Ya, cowok yang menerima bogeman mendadak itu adalah aldo, saat ia sedang menunggu jemputan, 5 orang yang tak ia kenal  menghampirinya .

"Jadi si bos nyuruh kita habisin bocah tengil ini doang?" Ucap salah satunya dengan nada meremehkan membuat aldo menggeram kesal.

Bocah katanya!

"Gak usah banyak bacot! Sini lawan gue!!!" Tantang aldo

Dan..

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Perkelahian 5 lawan 1 pun tak terelakkan, tidak ada yang melerai karena hari sudah mulai menggelap dan daerah dekat sekolah pun sudah sepi.

"Cuih..." ludah aldo saat salah satu dari mereka membogem sudut bibir nya yang meninggalkan darah.

Pukulan demi pukulan yang aldo terima begitupun dengan ke 5 orang asing tersebut membuat wajah mereka lebam- lebam.

Saat tenaga aldo mulai melemah, 2 orang mulai mengunci pergerakan aldo dengan memegang kedua lengannya.

"Siapa yang nyuruh lo anjing!!!"  Umpat aldo, tenaga nya kini sudah terkuras.

"Lo ga perlu tau, sekarang waktunya buat gue habisin lo" ucap salah satu yang diyakini aldo pria tersebut ketuanya.

" udah abisin aja bos, jangan kelamaan" ucap salah satu yang ada dibelakangnya diangguki oleh si bos.

Bugh..

Tepat saat akan menggangkat kepalan tangan seseorang dengan tiba-tiba memukul rahangnya.

Otomatis mereka semua termasuk aldo melihat si pelaku yang kini menatap mereka dengan datar.

"Dia" batin aldo kaget

"Siapa lo hah?!! Main tonjok orang aja sialan!!" Murka si bos

"Serang!"

Tanpa aba-aba mereka ber 5 menyerang si pengganggu.

Saat salah satu mulai memukul dia dengan cepat menangkis disusul dengan pukulan telak di perut.

Lagi si bos maju hendak memukul rahang dia dan dengan cepat ditangkis, tangan yang satunya dia gunakan untuk memutar tangan si bos hingga menghadap ke belakang.

"Arghh!!" Teriak si bos

Lalu dia menendang tubuh si bos dengan kuat hingga tersungkur dijalanan beraspal.

Begitu seterusnya hingga ke 5 pria tersebut tumbang.

Aldo yang sedari tadi memperhatikan merasa sedikit kagum dengan keahlian beladiri dia.

Saking asik nya melamun membuatnya tak sadar bahwa dia sudah ada didepannya dengan wajah datar.

"How stupid you are" ucap dia dengan tajam.

Saat sadar aldo langsung memicingkan matanya tak suka "gak usah sok jadi pahlawan deh lo!!" Ucap nya dengan nada tak suka tapi terdengar gengsi untuk mengucap kan terimakasih di telinga dia.

"Whatever"  setelah mengucap kan itu dia berlalu pergi menuju mobil hitam yang tak jauh dari mereka.

Sekali lagi saat dia masuk mobil dengan keadaan kaca terbuka. Tatapannya dengan dia beradu, aldo yang menatap tajam dan dia yang menatap datar.

Sekilas bisa aldo lihat dia memberika smirk yang membuat aldo jengkel.

"Sial!! Sial!!sial!! Kenapa harus si nerd yang nolongin gue"  batin aldo sambil menatap kepergian mobil hitam tersebut.

Lagi..

Tak ada yang menyadari bahwa sedari tadi ada 2 orang yang menonton dari awal hingga pergi nya mobil hitam.

"Shit! Kenapa gue khawatir liat dia berantem?!"  batin alvaro yang duduk diatas motor sport hitamnya.

"Kenapa kamu jadi jago berantem sih ?!!"  Batin arsya memukul stir kemudi sambil menggerutu tak suka.

Disaat bersamaan, setelah jemputan aldo tiba.

Mereka bertiga pulang kerumah masing - masing dengan perasaan tak karuan.

Rasa gengsi

Rasa kesal

Rasa marah

Dan...

Rasa khawatir ?

Menjadi satu, yang hanya tertuju pada gadis yang sedari tadi memperhatikan mereka dari jauh.

"Will see, let's play the game" batinnya

Memang tadi dia tidak pergi, hanya bersembunyi dan ingin menikmati ekspresi dari ke 3 pemuda itu.

"Jalan" perintahnya

"Baik nona" mobil pun melaju pergi.

................

Gimana? Gimana?

Don't forget to vote and comment guys! ^-^

Next part? Action? :v

See you....

Nerd misteriousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang