Ch5 - Betas and Dreams

536 98 6
                                    

Translator Indonesia, Me_524
Editor, yunda_7

Ch5 - Para Beta Dan Mimpi-Mimpinya


Marshal, dia yang mengatakan, "Aku menunggumu." Dia yang meninggalkan topi militernya kepada Beta.

Marshal kejam yang tidak kembali untuk sekedar memeriksa sekolahnya yang menyedihkan dan sangat menyedihkan selama setahun penuh.

Saat ini Beta tengah menjalani latihan di bawah gravitasi sepuluh kali lipat. Meskipun ia masih merupakan siswa dengan stamina terburuk di "PE" ia setidaknya telah mencapai standar kelulusan alpha.

Beta merasa sedikit senang ketika si Pendek berkomentar, "Tsk, itu hanya sekelompok alpha bodoh."

Beta menatap si Pendek, ia merasa lebih dekat dengannya. Semenjak ia tahu bahwa pemuda pendek itu adalah omega, ia menjadi sedikit takut padanya. Ia belum pernah melihat omega seberani itu. Tak heran pemuda jangkung itu selalu menjadi cukup lembut saat menghadapinya.

Sementara ia tenggelam dalam pikirannya, pemuda itu tersenyum manis pada Beta. "Aku juga belum pernah melihat Beta seluar biasa ini sebelumnya," katanya. "Kekuatan fisikmu sudah setara dengan para alpha, tapi lihat saja mereka. Mereka payah di kelas taktik. Cepat atau lambat, mereka tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan."

Sangat sedikit yang terang-terangan memuji Beta secara langsung. Beta membalas senyumannya dengan canggung, wajahnya mulai memerah.

Melihat kedekatan mereka, pemuda jangkung itu menarik si Pendek ke dalam pelukannya, hatinya menjadi semakin  waspada. Beta satu ini tak sadar betapa tampannya dia. Bahkan tak sedikit alpha di kelasnya yang menyukainya. Meskipun omega tidak mungkin memilih beta sebagai pasangan mereka, namun ketika sampai pada masalah hati... (Siapa yg tahu).

Hanya saja, rumor mengenai topi Marshal yang ditemukan di asrama Beta mulai tersebar di seluruh akademi. Meskipun tidak ada yang tahu siapa yang memasuki kamar Beta untuk mengetahui informasi ini.

Meskipun demikian, siapa yang berani menyentuh Beta? Walaupun ia adalah kandidat yang cukup menggoda untuk dijadikan pasangan.

Suatu hari, ketika mereka tengah berlatih, berita mengenai kemenangan di garis depan dan kembalinya Marshal sampai di Kekaisaran. Hal ini membawa kebahagiaan bagi seluruh rakyat Kekaisaran.

Namun, Marshal tidak mengeluarkan deklarasi kemenangan, ia kembali ke Kekaisaran dengan cara yang sederhana. Khususnya, untuk planet kecil AX258.

Sekali lagi ia menjadi "Idola Nasional". Kedatangannya membuat seluruh akademi mendidih dalam kebahagiaan.

Tetapi Marshal yang tenang itu tetap serius baik dalam sikap maupun ucapannya. Setelah semua orang berkumpul, ia mengumumkan bahwa ia akan melalukan evaluasi.

Semua siswa menatap Marshal dengan tercengang. Hanya tatapan Beta-lah yang cerah seakan-akan ia sedang menatap kekasihnya.

Mulut Marshal mengering. Bocah imut ini telah tumbuh dewasa.

Faktanya, Marshal telah memperhatikan dengan cermat tentang situasi Beta.

Si Pendek adalah saudara jauh Marshal sedang si Jangkung adalah tunangan si Pendek. Kedatangan mereka ke akademi adalah untuk urusan rahasia yang secara alami telah di setujui oleh Marshal. Dan sebagai ganti dari keistimewaan khusus yang mereka dapatkan, Marshal meminta beberapa informasi penting dari tangan pertama.

[BL] A Beta Has Dreams TooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang