Promise ' PSH

♪ promise : 6 ♪

" ryujin-ah . kau tak bngun lagi? "

" gwaechanha .. aku akan tunggu sampai kau bangun "

÷×÷×÷×÷×÷

" Seonghwa , makanlah . kau tak makan dari semalam " kata adiknya , park woojin . woojin hulurkan bekal makanan pada Seonghwa .

seonghwa ambil .

" aku nak makan dengan ryujin nanti " ujar Seonghwa . Woojin mengeluh .

" macam mana kalau dia tak bangun dah?? " soal Woojin . Seonghwa memberi jelingan tajam pada Woojin .

" dia cuma penat . dia perlukan tidur " balas Seonghwa .

lama kemudian , tangan Ryujin sedikit bergerak . terus Seonghwa bangun dan menatap wajah Ryujin . woojin menekan butang pada tepi katil Ryujin

" Ryujin ! kau bangun jugak~ penat aku tunggu kau bangun tahu tak " terus Seonghwa memeluk Ryujin yang masih lemah itu .

" a-aku ... a-ku m-minta .. ma-af .. aku tak sepatutnya cakap m-acam tu d-dekat kau ... "

" shhhh , takpe takpe ... aku tahu kau tak maksudkannya " Seonghwa menepuk nepuk perlahan belakang Ryujin .

" aku cintakan kau Choi Ryujin " Seonghwa mengeratkan lagi pelukan .

tittttttttt

mesin flitline yang dislurkn pada Ryujin menjadi garis lurus (ala yang mesin ada line hijau tu)

name : choi ryujin
date : july 29 , 2020
time : 10:34 a.m

" hwa ... ryujin- "

" diam woojin . dia cuma tidur " marah seonghwa pada woojin lalu menepuk nepuk Ryujin .

doktor dan jururawat menarik Seonghwa ketepi . salah sorang jururawat itu menutup Ryujin menggunakan selimut putih sehingga menutupi kepalanya .

" Hwa , jom lah balik- "

" aku nak tunggu Ryujin bangun . nanti dia kecewa tengok aku takde " kata seonghwa pada Woojin .

woojin mengeluh .

Puan Choi dan Puan Park memandang sesama sendiri . Puan Park kemudian memandang doktor itu .

Doktor itu angguk lalu mendekati Seonghwa .

" jadi .. apa perasaan kamu bila lihat Ryujin mati dalam dakapan kamu sendiri ? " soal doktor itu , cuba untuk saiko seonghwa .

" DIA TAK MATI LAH SIAL " Seonghwa beelari ke arah doktor itu lalu menumbuk doktor itu .