Pft
Jiwoo tidak bisa menahan tawanya, setelah mendengarkan cerita dari Jungeun
Lucu sekali, dari sekian banyak manusia, kenapa Jungeun harus dijodohin sama mbak 50K
"aduh, kok bisa si sama mbak 50K" Jiwoo tak habis pikir, dunia ternyata begitu sempit, atau jangan-jangan sudah menjadi takdirnya Jungeun
"aish, namanya Jinsoul, sumpah benci banget gue sama dia" Jungeun merengut sambil memukul-mukul bantal pinguin milik Jiwoo
Padahalkan bantalnya gak salah, kenapa gak pukul aja tuh si Jinsoul
"kayanya lo sama si jinsoul-jinsoul itu jodoh deh"
Buk
Jungeun melempar bantal pinguin itu tepat di wajah sahabatnya itu,
Suruh siapa nyebelin, yakali Jungeun jodoh tuh cewe nyebelin
Masih mending kalau Jungeun dijodohin sama Jiwoo, walaupun berisik paling tidak mereka kan dah kenal lama
"kekerasan mulu sih lo, keluar ngga dari kamar gue" Jiwoo merajuk dengan bibirnya yang mengerucut lucu
"ututu, Jiwu sayang, jangan marah dong sama Jungie"
"jijik sumpah, jan sok imut, lo bukan gue" ujar Jiwoo dengan kesal
Jungeun tertawa keras, iya dia juga mengakui kalau Jiwoo itu imutnya tak tertandingi oleh siapapun
~~~~~~~~~~<serendipity>~~~~~~~~~~~
Jungeun keluar dari kelasnya dengan wajah lelahnya, dalam hati dia lega karena tadi kelas terakhir hari ini
Jadi dia bisa segera pulang ke rumah, sambil memeluk binder merahnya, Jungeun mencari keberadaan sahabatnya itu
Dret dret
Jiwu ^ω^
Jungie~ kalau mau pulang dulu gpp
Aku masih ada kelasOkeey, semangat (。'▽'。)♡
Jungeun tuh sebenarnya heran dengan dirinya sendiri, kalau chat-an sama Jiwoo pake aku-kamu, tapi kalau ketemu langsung pake lo-gue
Sekarang Jungeun bingung, kalau ada Jiwoo kan dia bisa nongkrong dulu karna ada temennya
Kalau gini dia mau ngapain coba, langsung pulang ke rumah aja kali enaknya,
Dret dret
Mamah🥰
Jungie~
Mamah udah nyuruh Jinsoul
Buat jemput kamuKening Jungeun mengerut, tanda dia bingung,
Tau darimana ibunya kalau dia mau pulang, kan Jungeun belum kasih kabar
Jungeun rasa ini ulah Jiwoo, yang memberi tau pada ibunya tadi,
Bagus sih niatnya biar Jungeun gak usah naik bus, tapi ya gak gini juga, mana yang jemput si Jinsoul
Makin suram aja harinya, setelah tadi kelas terakhir si dosen killer, sekarang dia harus ketemu sama Jinsoul
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity ~LipSoul~
Fanfiction•jangan terlalu benci sama seseorang, karena benci dan cinta itu beda tipis Warning GXG