"Hmm.. kenapa dia menginkan aku untuk berhenti? Padahal, aku kan tak buat salah kat dia.." batin taufan mase dia tenga berbaring kat dalam bilik dia.
"Haah.. sudahlah.. biarkan saja. Smeoga besok baik baik saja.."Kata taufan sembari menutupkan matanya. Kemudian ia pun tertidur.
Pagi pun tiba. Mereka semua terbangun dan seperti biasa melakukan aktivitas nya masing masing. Kecuali thorn yang tidak bekerja sama sekali. Ia terpaksa berdiam diri dalam kamar karena keadaan tubuhnya yang masih lemah.
"Thorn, kau jangan nak buat kerje dulu. Biar aku je yang buat."
"Eh.. tapi gempa.. aku boleh lakukan sendiri laah..."
"Kau jangan nak melawan! Badan kau belum pulih lagi.."
"Hmm.. ye laah.."
"Yasudah, aku nak memasak dulu. Kau tunggu disini."
"Tapi, bila aku nak ke tandas macam mane?"
"Pergi je laah.. apa susahnya?"
"Hmm.."
"Yaudah. Aku ank memasak dulu."
"Ye laah.."Gempa pun akhirnya pergi kedapur dan meninggalkan thorn sendirian. Dalam bilik, thorn merasa mengantuk lagi. Jadi, ia pun pergi tido.
Beberapa jam kemudian, thorn pergi kedapur menemui gempa yang sedang mencuci piring..
Thorn masuk menemui gempa tanpa berkata apa apa. Gempa yang melihatnya pun langsung heran.
"Eh.. thorn.. kau ni mengigau ke?" Kata gempa yang terheran heran.. karena, thorn berjalan sambil menutup mata
Thorn tak berbicara apa apa.. ia langsung pergi menuju tempat dimana terdapat alat dapur yang tajam (pisau). Thorn pun mengambil pisau tu. Setelah ia mengambil nya, ia menutup pintu dapur.. //sejak kapan ada pintu di dapur? Ah.. sudahlah//
Thorn mendekati gempa yang baru saja selesai mencuci piring. Gempa sangat terkejut. Kenapa dia mengambil pisau dan mendekati gempa.. gempa menjadi gelisah dan ketakutan..
"Thorn.. thorn.. sadar thorn..!!!" Teriak gempa
"...." thorn tak berbicara apa apa. Malah, ia semakin dekat dengan gempa.Ketika semakin dekat, thorn merangkul leher gempa.. gempa semakin takut.. keringatnya mengucur begitu deras. Ia semakin gelisah, takut, dan khawatir.. semua itu tercampur aduk..
Saat thorn merangkul leher gempa, ia berkata "Aku akan membunuh mu!!"
Gempa terkejut. Thorn berbicara namun ia masih dalam keadaan tidur. Saat ia bicara pun, suara nya menjadi sangat berbeda. Suara thorn yang kecil, lucu, dan merdu itu menjadi seperti seorang bapak bapak yang sudah rusak suaranya. Sungguh, suara itu sangat jelek di dengar nya.
Tangan thorn yang memegang pisau, mulai menggores leher gempa sedikit demi sedikit.. gempa menahan rasa sakit itu. Ia tau, kalau thorn tidak mungkin melakukan hal sadis yang seperti itu. Ia tau, thorn pasti sedang dikendalikan oleh makhluk halus. Ia pun segera mengambil air yang sudah di bacakan ayat suci dan langsung menyiramnya ke arah wajah thorn.
Thorn yang tersiram pun langsung bangun dan terkejut.
"Ya ampun!! Gempa!!!" Kata thorn yang baru saja terbangun dan terkejut melihat gempa yang terjatuh lemas dan darah yang ada di lehernya (leher gempa). Thorn semakin ketakutan. Tangganya bergetar dengan hebat. Ia melihat ke arah tangan yang memegang pisau. Ia terkejut. Thorn langsung melempar pisau tersebut sejauh mungkin.
Kembali ia melihat gempa yang terbaring lemas..
"Gempa!!!!" Teriak thorn
Teriakkan thorn yang begitu nyaring membuat ke 4 kembar nya mendekati arah suara tersebut. Namun, mereka tidak bisa masuk kedalam dapur. Karena ointu daour terkunci dengan kuat.
"Thorn!!! Buka pintu ni!!!" Teriak halilintar
"Hua!!!!" Thorn hanya menangis dan menidurkan kepala gempa di paha nya.
"Gempa.. bangun gempa.. bangun.." kata thorn kepada gempa yang mulai tak sadarkan diri
"Thorn!! Buka pintu!!!" Kata halilintar yang semakin marah..Solar, taufan, blaze, dan halilintar mulai menggedor gedorkan pintu. Namun, tak ada jawaban dari thorn. Karena halilintar sudah tidak ada lagi kesabaran, ia langsung menyuruh solar untuk membuka pintu tersebut.
"Solar!! Buka pintu ni dengar laser mu!!" Perintah halilintar
Solar hanya menuruti perintah halilintar. Solar pun membuka pintu tersebut. Saat pintu terbuka, mereka sangat terkejut. Thorn terlihat tidak berkata apa apa dan menundukkan kepala sedalam mungkin. Tangisnya terhenti.
Ok, sudah dulu yah.. sampai disini dulu.. jumpa lagi nanti..
KAMU SEDANG MEMBACA
Detektif Taufan
Short Storymengkisahkan tentang seorang detektif dari salah satu elemen boboiboy yang ingin menjadi seorang detektif yang hebat. kisah ini mengandung unsur sadis, mohon jangan pada ngilu ya.. pas baca nya.. takutnya malah kerasa.. 😁😁 dear monsta saya pinjam...