Doyoung dan Jaehyun melepas pelukannya, kemudian Jaehyun menghapus air mata Doyoung "mengapa kau menangis?"
"Karena aku merindukan mu bodoh!" Doyoung memukul ringan dada Jaehyun membuat Jaehyun terkekeh.
"Kalian ini- " Heechul menghampiri Doyoung dan Jaehyun "sampai kapan kalian akan seperti ini? cepat makan, makanan sudah siap, Daniel dan appa mu sudah menunggu dimeja makan"
"Ada Daniel?" Tanya Jaehyun.
Doyoung mengangguk dan menyembunyikan wajahnya didada Jaehyun "eomma memaksaku untuk pergi bersamanya tanpa mu"
Jaehyun menghela nafas dan mengelus rambut Doyoung "lalu mengapa kau tidak pergi bersamanya?"
"Aku tak mau pergi tanpa mu Jaehyunie"
Heechul meletakan satu tangannya di pinggangnya dan kemudian mengipas wajahnya dengan tangannya yang lain "susah sekali membujuk Doyoung, aku bahkan sampai gagal pergi arisan, ah sudahlah, lebih baik kalian makan dulu"
Jaehyun tersenyum "Doyoung kan memang selalu seperti itu, aku juga sudah lelah membujuk nya" Jaehyun kemudian melepaskan pelukan Doyoung meski sedikit sulit, kemudian menggandeng tangan Doyoung setelah dia berhasil melepaskan pelukannya.
Mereka berdua berjalan kemeja makan, mengikuti Heechul yang berjalan didepan mereka.
Dimeja makan sudah dan Yunho yang duduk dibangku utama dan Daniel duduk dibangku yang biasa Doyoung tempati.
"Apa mereka selalu seperti itu dirumah?"
Yunho menganggukkan kepalanya mendengar pertanyaan Daniel "mereka memang selalu seperti itu sejak kecil, jadi ku harap kau bisa memakluminya"
"Hei itu bangku ku" Doyoung menunjuk Daniel dengan tangan yang tidak menggandeng Jaehyun, dan raut wajah yang tidak bersahabat.
"Apa tidak berlebihan? bahkan mereka seperti kekasih bukan seperti majikan dan supir atau kakak dan adik seperti yang kalian katakan pada ku " Daniel masih berbicara dengan Yunho, tidak memperdulikan omelan Doyoung terhadapnya.
"Sudahlah, kau duduk disini saja Doyoung" Jaehyun kemudian menarik bangku disebelah Daniel.
"Apa kau cemburu dengan kedekatan mereka?" Yunho tersenyum jahil kepada Daniel.
"Aku tak mau duduk disampingnya!" Doyoung menyilangkan tangannya didadanya setelah Jaehyun menarik bangku disebelah Daniel, Jaehyun menghela nafas, Heechul hanya menggelengkan kepalanya, sedangkan Yunho tersenyum dan Daniel masih berbicara pada Yunho tanpa memperdulikan Doyoung yang sedang kesal padanya.
"Bagaimana aku tidak cemburu Ahjusi, bahkan aku tidak pernah semesra itu saat bersamanya"
"Apa kalian bertengkar?" Tanya Jaehyun pada Doyoung.
"Bersabarlah Daniel, kelak kau akan mendapatkan lebih dari apa yang Doyoung berikan kepada Jaehyun" Yunho menahan tawa saat melihat Daniel yang masih tidak memperdulikan Doyoung, sedangkan Jaehyun yang masih berdebat soal tempat duduk bersama Doyoung .
Akhirnya Doyoung memutuskan " kau duduk disini dan aku duduk disamping eomma saja"
"Baiklah" Jaehyun mengalah, berdebat dengan Doyoung itu memang sangat melelahkan.
Doyoung berjalan memutari meja makan, dan duduk disebelah ibunya, dia masih tidak ingin menatap Daniel.
"Kalian gagal berkencan berdua lagi?" Tanya Yunho.
Daniel mengangguk "sulit sekali mengajak kencan anak kecil yg masih nempel dengan babysitterNya, Ahjusi" Daniel kemudian menatap Doyoung dengan prihatin "bahkan dia tidak ingin jauh dengan babysitternya" kemudian pandangannya berubah menjadi mengejek Doyoung, sehingga
Doyoung menjulurkan lidahnya sebagai balasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MY ...
FanfictionJAEDO Kehidupan Cinta yang begitu rumit, membuat perasaan yang awalnya begitu yakin menjadi ragu akan keadaan yang terus menentang perasaan mereka. Perbedaan status ekonomi yang begitu mencolok adalah salah satu hal yang kadang membuat Cinta yang...