delapan

525 58 0
                                    

























In The Dark Night
Typo!!!

































Yoongi mengerjap kan matanya pelan membiasakan cahaya lampu masuk ke retina nya. Yoongi memegang kepalanya yang terasa sakit dan berdenyut.

"Kau sudah bangun? " Yoongi mendudukkan dirinya lalu menatap Wendy dengan tatapan bingung.

"Aku di mana? " tanya nya.

"Kau ada di Seoul, di rumah ku. " jawab Wendy santai.

"Seoul?! Aku ingin pulang. " Yoongi pun mencoba bangkit dari posisinya lalu dengan cepat Wendy mendorong nya dan membuat Yoongi kembali terduduk di atas kasur.

"Apa kau ingin mendengarkan sebuah cerita Yoon? " ucap Wendy, Yoongi hanya menatap nya diam.

"Dahulu kala ada sebuah kerajaan yang Makmur dan Jaya. Raja nya sangat adil, dia juga memiliki seorang istri cantik tapi sayang nya ia sering sakit. Karna sering sakit lah Raja dan Ratu tak pernah bisa memiliki seorang keturunan pun lalu suatu hari tiba-tiba dengan ajaib nya sang Ratu hamil hal itupun membuat seluruh kerajaan bahagia tapi Malang nya sesaat setelah melahirkan sang Ratu meninggal. Anak itu, si pangeran kecil tumbuh menjadi anak yang pintar, kuat tapi ia juga menjadi anak yang pendiam...... " Yoongi hanya diam menyimak setiap perkataan Wendy. Jujur sejak kecil ia kurang suka cerita dongeng.

"Suatu hari, di hari yang cerah kerajaan terkuat di masa nya itu hancur dan sang pangeran kecil di kutuk oleh seorang penyihir yang sakit hati karna sang Raja. Penyihir itu mengutuk nya agar selalu abadi sampai seseorang rela mengorbankan dirinya demi sang pangeran kalau dia tak mau maka sang pangeran akan lenyap dari dunia dan berada di tempat yang tak seharusnya. " Wendy menatap Yoongi tajam.

"Kau tau kenapa penyihir itu melakukan hal sekejam itu? " Yoongi hanya diam menanggapi nya.

"Bayangkan bagaimana perasaanmu saat kekasih mu mengatakan kalau dia akan selalu bersamamu dan akan menikahi mu lalu kalian akan bahagia selamanya tapi tiba-tiba ia pergi mengingkari semuanya dan malah menikah dengan orang lain, bahagia bersama orang lain lalu membiarkan mu hidup dalam harapan yang hampa. " ucap Wendy dengan emosi.

"Maka aku akan merelakan nya dan mencari seseorang yang benar-benar akan menepati janji-janji itu. " jawab Yoongi mantap membuat Wendy menatap nya dengan kesal.

"Apa kau tak sakit hati? "

"Tentu saja aku sakit hati tapi aku tak ingin bertindak bodoh dengan menjadikan orang lain sebagai korban nya. " wajah Wendy yang tadinya terlihat emosi kini mulai berubah menjadi sendu.

"Kenapa aku bodoh sekali...... " lirih nya lalu tubuhnya jatuh terduduk di lantai kamar yang dingin.

"Kenapa aku tak bisa berfikiran seperti itu dan malah membuat hidup seseorang menderita. " Yoongi hanya diam saat mendengar ucapan Wendy yang sama sekali tak ia pahami.

"Yoon kau ingin tau siapa pangeran itu dan siapa penyihir itu? " Yoongi menaikkan satu alisnya tanda ia tak paham.

"Jungkook kekasih mu adalah pangeran terkutuk itu dan aku adalah penyihir yang mengutuk nya adalah aku..... " lanjutnya.

"Kau sehat? " Yoongi merasa geli mendengar penuturan Wendy.

"Kau tak percaya? " Wendy mulai mengangkat tangannya lalu bantal yang ada di dekat Yoongi mulai melayang membuat Yoongi sangat kaget.

"Kau ingat tato di tangan Jungkook? "

"Itu bukan tato melainkan sebuah tanda pengikat. Penasehat kerajaan, dokter kerjaan, anak mereka dan seorang pengelana rela memberikan nyawa mereka pada iblis dan mengikat diri mereka pada Jungkook, menjadikan mereka semua abadi seperti Jungkook juga. " sungguh Yoongi tak paham dengan maksud Wendy, dia hidup di jaman modern jadi otak nya sulit menerima hal semacam itu.

In The Dark Night - KookGa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang