2. Mind

6 0 0
                                    

2.Mind

Ding dong terdengar bunyi bel sekolah. Yang menandakan semua murid segera masuk ke dalam kelas masing - masing.

"Ayo cepat Min Jee" ucap Baram sambil berlari menuju kelas.

"iya ayo Baram" ujar Min Jee.

Min Jee dan Baram berlari menuruni anak tangga dengan sangat cepat agar tidak terlambat masuk kelas.

Sesampainya di kelas Min Jee dan Baram langsung duduk karena kelelahan berlari.

Saat bu guru menjelaskan Min Jee menatap ke arah jendela.

tiba-tiba Min Jee teringat dengan ucapan laki-laki tadi yang dia temui di rooftop.

"katanya hari ini bakal turun hujan,padahal hari begitu cerah" ucap Min Jee di dalam hati.

"Min Jee jangan melamun nanti bu guru marah kalau kamu nggak merhatiin bu guru lagi menjelaskan" ucap Baram sambil berbisik.

"Ah iya" ucap Min Jee.

setelah itu terdengar suara bel yang menandakan pelajaran akhir telah selesai. Semua murid keluar dari kelas nya masing - masing.

"Min Jee mau ikut aku ke toko aksesoris?" ucap Baram sambil berjalan menuju gerbang sekolah.

"kayaknya nggak deh, aku mau istirahat dulu hari ini" ucap Min Jee.

"oh baiklah, hati - hati pulangnnya ya Min Jee" ucap Baram.

"iya, sampai jumpa besok di sekolah" ucap Min Jee ke Baram.

Tiba - tiba hujan turun dengan sangat deras Min Jee segera berteduh sambil menunggu hujan reda.

Min Jee teringat ucapan laki - laki tadi.

"jadi ucapan laki - laki tadi benar kalau hari ini bakal turun hujan" ucap Min Jee.

30 menit Hujan pun mulai berenti Min Jee secepatnya pulang ke rumah.

sesampai di rumah Min Jee masih bingung dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan laki - laki tadi.

"apakah dia benar anak ku dari masa depan? aneh sekali tiba-tiba ada laki-laki misterius mengaku jadi anakku" ucap Min Jee kebingungan.

Setelah itu Min Jee melupakan kata - kata laki - laki tadi, dan berharap itu hanya omong kosong.

"lebih baik aku tidur sekarang dari pada memikirkan hal yang nggak - enggak" ucap Min Jee.

Ke esokan harinya Min Jee berangkat sekolah. Di perjalanan menuju ke sekolah Min Jee hanya mendengarkan musik menggunakan airpod.

setelah di gerbang sekolah ada seseorang memegang bahu Min Jee.

"Min Jee" seorang laki - laki memegang pundak Min Jee.

Min Jee pun menengok ke belakang.

"Jung woo ngapain si megang pundak gue" ucap Min Jee dengan nada tinggi.

"gw mau nyapa lo aja" ucap Jung woo.

Min Jee tidak mendengarkan Jung Woo dan tetap berjalan tetapi Jung Woo tetap mengikuti Min Jee.

"ngapain si lo ngikuti gw" ucap Min Jee dengan sedikit kesal.

"nggap papa kok, kalau gitu gw duluan aja deh" ucap Jung Woo.

Saat masuk ke kelas Min Jee di cegat oleh Hyun Jae dan teman - temannya.

hai semuanyaa segini dulu ya cerita "unknown child" semoga kalian suka dengan cerita pertama ku hehe ^_^
jangan lupa

vote, komen & share!

Note :
semua watak, karakter, maupun sifat semua tokoh dalam cerita ini sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata. Jadi dihimbau kepada pembaca agar dapat membedakan cerita dan realita idol.

Unknown ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang