NEW BROTHERS || NCT DREAM ✅

03.

06.30 a.m

"morning pah" kamu turun ke meja makan dan nyapa Siwon.

"morning Y/n..yang lain ga disapa juga?" ucap Siwon sambil senyum, kamu cuma senyum kecil aja ga nyaut.

Siwon, Tiffany dan dream yang lain cuma hela nafas pelan aja dan senyum maklum.

"Y/n mau roti diapain? Biar mama yang buatin." tanya Tiffany.

"no thanks, i can be alone......tante" ucapmu jelas dibelakangnya.

"Y/nn.." tegur Siwon pelan.

Kamu natap Siwon dan bilang, "why?  I'm right. My mom is Bunda Yoona, not she" kamu tau kalau ucapan mu kurang ajar, tapi kamu masih ga suka dengan keadaan tiba-tiba ini semua.

Renjun udah geram dari tadi, dia taruh pisau sama garpunya agak keras ke meja.

"Y/n, lo kalo gasuka sama kita jangan bilang kayak gitu ke mama gue!!" bentak Renjun ke kamu.

Yang lain kaget karena Renjun berani bentak kamu. Padahal yang lain tau kalau kamu ga bisa dibentak, Siwon aja ga pernah bentak kamu.

"renjun!" tegur Jeno.

Renjun natap nyalang ke kamu, dia bakalan terima kalo misalnya kamu bersikap gasopan ke saudara yang lainnya tapi dia gaakan suka kalau mama dia yang kamu gituin.

Kamu sebenernya kaget dibentak Renjun, kamu yang ditatap gitu sama Renjun balik natap dia tajem.

"jaga sikap lo disini Y/n!!" bentak Renjun lagi.

Kamu masih nahan buat ga nangis didepan semuanya.

"lo gaakan tau rasanya Njun! Disaat lo balik dari Amerika pengen ketemu papah lo tapi yang gue dapetin malah papah udah nikah lagi!!!!!" teriakmu depan Renjun.

Setelah ngomong gitu, kamu langsung berdiri dan naik kekamar ninggalin semuanya.

"Renjun, harusnya kamu ga bentak Y/n kayak gitu. Kamu tau kan kalau Y/n itu gabisa dibentak orangnya, mama juga gaapa kok. Mungkin dia memang belum bisa terima kehadiran mama" ucap Tiffany ke Renjun.

"biarin ma,  sekali-kali Y/n memang harus digituin biar dia bisa jaga sikap" ucap Renjun cuek.

"udah, mending kalian lanjut sarapan dulu. Nanti biar papah yang ngomong ke Y/n" ucap Siwon, yang lain nurut.

Dikamar kamu nangis, bukan karena apa tapi kamu memang dari sananya gabisa dibentak jadi ya dibentak dikit nangis.

Disela-sela nangis, hp kamu bunyi tanpa liat nama yang telfon kamu langsung angkat.

"hallo" suaramu agak serak karena habis nangis.

"hey..honey, what happend? Are you crying?"  ucap orang diseberang telfon.

Kamu langsung liat uname yang telfon dan ngusap air matamu.

"gaapa. Kenapa tumben pagi banget udah telfon aku?" tanyamu ke 'dia'

"aku ada di Indonesia. Baru sampe sih, rencana nanti aku mau kerumah kamu"

"kamu seriusan kesini?! Aku kira kamu kemarin bercandaaaaa mau nyusulll" ucapmu senang plus kaget.

"iyaa, aku disini. Lagi ditaksi otw kerumah" 

"ohya?? Sekarang aku kesana yah?? Boleh kaann??" tanyamu.

"iya boleh, sini. Mami pasti kangen sama kamu haha"

"hehe okey aku siap-siap duluu. Love you!"